MUARA ENIM, KORANENIMEKAPRES.COM - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim mengambil langkah inovatif dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Melalui kegiatan Adiwiyata yang digelar hari ini, para siswa mengikuti pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari air cucian beras, limbah yang umumnya dihasilkan setiap hari dan sering terabaikan.
Air cucian beras diketahui mengandung nutrisi yang kaya, seperti 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan, 50% fosfor, dan 60% zat besi, menjadikannya sumber nutrisi yang ideal untuk tanaman.
Penggunaan POC dari bahan alami ini diyakini tidak memiliki efek samping dan ramah terhadap tanah, sehingga tidak merusak struktur maupun sifat fisik tanah.
BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Sungai Rotan Juarai Lomba Lagu Daerah Tingkat Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:Catat, 8 Limbah Jangan Buru-buru dibuang, Berkhasiat untuk Tanaman Tumbuh Subur
Penggunaan pupuk organik dari bahan alami ini dinilai sebagai solusi berkelanjutan dibanding pupuk kimia yang dalam jangka panjang dapat mengurangi kesuburan tanah.
“Pada umumnya, tanaman tidak dapat menyerap pupuk kimia secara penuh. Residu yang tersisa di tanah mengikat tanah seperti lem, sehingga tanah menjadi keras dan kurang subur,” jelas Evi Indriani, koordinator pengumpulan air cucian beras dari siswa, Rabu 30 Oktober 2024.
Evi juga menambahkan bahwa penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat membuat tanah menjadi masam dan mengurangi populasi organisme penyubur tanah.
Akibatnya, tanah kehilangan unsur alami dan menjadi ketergantungan pada pupuk kimia tambahan.
BACA JUGA:SMAN 1 Unggulan Muara Enim Gelar Smansa Cup XVIII Tahun 2024
Siswa MAN 1 Muara Enim sangat antusias dengan kegiatan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan.
Harapannya, melalui pelatihan ini, siswa dapat mempraktikkan pembuatan POC di rumah, sehingga turut mengurangi limbah rumah tangga dan menjaga kelestarian lingkungan.