Setelah dirasa cukup, maka gunakan batu halus.
BACA JUGA:Teknik Menggunakan Tojok Sawit yang Benar, Bagi Pemula Penting Banget Biar Gak Keram Otot Perut
BACA JUGA:2 Pencuri Sawit Milik KUD Dibekuk Polisi
- Saat mulai mengasah egek, harus satu arah (hindari bolak-balik)
- Posisi mengasah egrek sawit yang benar adalah dengan tangan yang memegang batu asah dan tangan satu lagi memegang egrek.
Catatan, mengasah egrek sawit yang benar tidak bisa atau jangan disamakan dengan mengasah pisau.
Kalau mengasah pisau, pisah yang bergerak tapi mengasah egrek sawit, tangan memegang batu asah (kanan atau kiri) yang bergerak ke mata egrek.
BACA JUGA:Selain Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Kabupaten Ini SDA Migas Terdepan
- Setiap batu asah yang bergerak, maka ujung batu asah agak ditekan hingga menyentuh mata egrek.
- Bila dirasa sudah selesai, maka lap kering dan kemudian dioles sedikit dengan minyak seperti, oli bekas atau minyak jelantah atau bisa juga dioleh dengan buah sawit yang dibelah.
Tujuannya, saat egrek digunakan memanen sawit, maka akan lancar (tidak serat).
Selain itu, minyak yang menempel akan menjaga egrek dari korosi (berkarat).
BACA JUGA:Daerah dengan Produksi SDA dan Sawit Nomor Wahid di Sumsel, Kamu Bisa Tebak?
Diberitakan sebelumnya, salah satu alat vital untuk panen sawit adalah egrek.
Egrek digunakan sebagai alat panen sawit saat pohon sawit sudah tinggi, seperti di atas 2 meter atau usia tanaman di atas 5 tahun.