"Kalau sebentar-sebentar mau asah, itu cirinya egrek palsu. Sebab egrek asli tidak butuh sering diasah," celetuknya.
BACA JUGA:Masuk Musim Hujan Petani Sawit Mulai Lakukan Masa Pemupukan
Kemudian, ciri egrek asli pastinya terbuat dari besi baja, bukan besi biasa.
Dan terakhir, kata Aprinsyah yang juga berprofesi sebagai buruh panen sawit ini, dari sisi harga.
"Ya kalau harga cuma Rp100 ribuan, itu hampir dipastikan tiruan. Sebab harga egrek asli tentu di atas itu, bahkan hampir menyentuh Rp500 ribuan," tegasnya.
Kemudian soal penggunaan egrek, khusus pemula memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan deni keselamatan.
BACA JUGA:Teknis dan Mekanisme Pemupukan Sawit di Musim Hujan
Karena penggunaan egrek ini adalah barang yang sangat tajam dan buah sawit yang dipanen juga berat, maka harus hati-hati.
Teknis penggunaan egrek untuk pemula yang mesti jadi perhatian misalnya:
1. Saat proses pengambilan TBS sawit dari batang, posisi tubuh jangan di bawah buah, tapi harus menyamping.
Artinya, setinggi apa pun pohon sawit saat panen menggunakan egrek, posisi tubuh tidak boleh tegak lurus di bawah buah sawit.
BACA JUGA:Bagaimana Teknis Pemupukan Sawit di Awal Musim Hujan?
2. Saat menarik egrek, posisi egrek harus selalu di atas.
Tujuannya untuk menghindari kemungkinan buah sawit jatuh menyusuri tangkai egrek hingga mengenai tubuh sang pemanen.
3. Sebelum proses pemanenan TBS sawit menggunakan egrek, pastikan semua baut terkunci dengan sangat kuat.
Ini untuk menghindari jangan sampai egrek terlepas dari holder saat ditarik dan jika itu terjadi akan sangat membahayakan keselamata.