MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumsel dan Muara Enim tahun 2024 tinggal menghitung hari.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Muara Enim diminta menjaga netralitas jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Saya mengingatkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk menjaga kondusifitas Pilkada serentak 2024 dan untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing untuk memilih pemimpin Sumsel dan Muara Enim lima tahun kedepan," Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan saat memberikan sambutan Lomba Mancing, Selasa 12 November 2024.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada ASN diminta untuk netral dan tidak ikut politik praktis dengan salah satu paslon.
BACA JUGA:Bupati Minta OPD Kurangi Perjalanan Dinas Tidak Urgen
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Komitmen Dukung Peningkatan Kompetensi Guru
"Sekali lagu saya berpesan kepada seluruh jajaran ASN untuk dapat menjaga netralitas dan profesionalitas dengan tidak ikut berkampanye," tegasnya.
Dijelaskannya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 ASN ditekankan baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) wajib menjaga netralitas.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada ASN baik PNS maupun PPPK agar menjaga netralitas dengan tidak berpihak terhadap segala bentuk pengaruh manapun dan tetap fokus pada pelayanan publik agar dapat berjalan dengan baik dan kinerja ASN tetap profesional.
Menurutnya, netralitas merupakan cerminan profesionalisme ASN sekaligus menjadi upaya kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah khususnya memberi pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pj Bupati Henky Putrawan Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79
"Saya tegaskan kepada seluruh ASN agar tetap fokus pada pelayanan publik. Sebab setiap ASN wajib menjunjung tinggi prinsip dan asas netralitas sehingga pilkada serentak 2024 di Kabupaten Muara Enim berlangsung kondusifitas, damai dan aman," jelas Henky. (ozi)