Sumsel Menuju Pusat Ekonomi Baru di Indonesia, Seabrak Alasan dan Fakta

Kamis 21 Nov 2024 - 08:40 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Sherly

KORANENIMEKSPRES.COM,-- Ini seabrak alasan dan fakta Sumsel menuju pusat ekonomi baru di Indonesia.

Sejak pemerintah meluncurkan program Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE) pada Agustus 2017, ekonomi Indonesia tidak boleh lagi tersental di Jakarta dan Pulau Jawa. 

Berdasarkan 3 pilar KPE yaitu lahan, kesempatan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Provinsi Sumsel termasuk paling bisa jadi pusat ekonomi baru di Indonesia. 

1. Dari sisi lahan, merujuk data BPS Prov Sumsel, ada sebanyak 474.586 hingga 596.550 ribu hektar lahan potensial yang bisa dikelola dan dibangun untuk kegiatan ekonomi.

BACA JUGA:Kenapa Sumsel Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru di Indonesia? Begini Jawab dan Realitanya

2. Dari sisi SDM, 8.837.301 penduduk Sumsel, 8,43 hingga 8,55 persen penduduk berlatar belakang pendidikan sarjana dan berlatar belakang pendidikan SMA sederjat ada 30,71 persen. 

3. Dari sisi kesempatan, baik Pemerintah Pusat maupun pemerintah Provinsi Sumsel terus membuka kesempatan seluas-luasnya terutama kepada investor untuk membuka usaha di Sumsel. 

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan adalah realita pertama bahwa pemerintah ingin pemerataan ekonomi. 

Sebab, 79 tahun sudah Indonesia merdeka perputaran ekonomi terfokus di Jakarta dan Pulau Jawa. 

Realita kedua, pemerataan ekonomi di seluruh wilayah negeri dan salah satu yang jadi perhatian serius adalah Provinsi Sumatera Selatan sebagai daerah potensial pusat ekonomi baru di Indonesia. 

Terbukti, hampir ratusan triliun dana dikucurkan ke Sumsel untuk membangun belasan proyek strategis nasional (PSN) raksasa.

BACA JUGA:Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru di Indonesia, Ini Proyek Raksasa yang Dibangun di Sumsel

BACA JUGA:Transpormasi Besar-besaran di Sumsel, Mulai dari Jalan Tol, Bendungan Hingga Kawasan Industri

Kategori :