3. Pengisian Air
BACA JUGA:PAMA SSBA Berikan Pelatihan Budidaya Itik Petelur Kepada Pemuda Tegalrejo
BACA JUGA:Cara Mudah Budidaya Tanaman Bongsai
Isi kolam dengan air bersih hingga menutupi media dasar sekitar 10-15 cm, dan jangan lupa pastikan kualitas air baik, dengan pH netral (6,5-7,5) dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
4. Pemberian Pakan
Jenis pakan: Cacing tanah, ikan kecil, keong mas, ulat hongkong, atau pelet khusus belut.
Frekuensi pemberian: 2 kali sehari, pagi dan sore.
BACA JUGA:Budidaya Sayuran Hidroponik di Rumah, Ini 6 Langkah Mudahnya
BACA JUGA:6 Langkah Mudah Budidaya Sayuran Hidroponik di Rumah
Jangan memberikan pakan berlebihan untuk menghindari pencemaran air.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Ganti air secara berkala, setiap 2-3 minggu, atau jika terlihat keruh.
Pastikan kolam selalu bersih dan bebas dari predator seperti ular atau burung,
Pantau pertumbuhan belut dan perhatikan tanda-tanda penyakit, seperti kulit belut yang pucat.
BACA JUGA:Langkah Dasar Budidaya Lele Bagi Pemula
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Dorong Transformasi Desa Seleman Lewat Budidaya Burung Puyuh