Pelapisan yang buruk juga mempercepat korosi, yang bisa meningkatkan risiko iritasi.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Juga Berlaku di Pesantren
BACA JUGA:Kura-Kura dan Penyu Itu Berbeda, Ini Perbedaannya!
3. Reaksi Terhadap Zat Kimia dalam Proses Produksi
Proses pembuatan perhiasan imitasi melibatkan berbagai bahan kimia seperti lem, cat, atau resin.
Beberapa bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada individu dengan kulit sensitif.
4. Gesekan atau Tekanan Mekanis
BACA JUGA:BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste untuk Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara
BACA JUGA:Mengapa Kura-Kura Umurnya Panjang? Ini Alasannya!
Desain atau ukuran perhiasan yang tidak ergonomis dapat menyebabkan gesekan atau tekanan pada kulit, memperparah iritasi.
5. Faktor Keringat dan Lingkungan
Keringat mengandung garam yang dapat bereaksi dengan logam, menghasilkan senyawa yang menyebabkan iritasi.
Ini sering terjadi pada cuaca panas atau ketika seseorang berkeringat banyak.
BACA JUGA:Bunga Kenanga Memiliki Beberapa Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Dibalik Rasanya yang Pahit Pare Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
Tips untuk Mencegah Iritasi