BACA JUGA:Tidak Hanya Buahnya Saja, Ternyata Akar Belimbing Juga Ada Manfaatnya
Tambahkan pupuk kaya fosfat dan kalium, seperti MKP atau campuran K dan P, untuk memacu pertumbuhan.
2. Stres Udara
Teknik stres air dilakukan dengan menghentikan penyiraman selama 3–4 pekan.
Langkah ini bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan daun dan tunas apikal, sehingga energi tanaman terkonsentrasi untuk pembentukan buah.
Jika terjadi hujan lebat selama masa stres air, proses ini perlu diulang dari awal.
Setelah masa stres selesai, tanaman diberi pupuk kandang, dolomit, dan KNO3 putih untuk memulihkan kondisinya.
BACA JUGA:Buah Salak Jika Dikonsumsi Banyak Manfaatnya
3. Penyiraman dan Pemangkasan
Penyiraman intensif dilakukan setelah stres air dengan durasi 15–30 menit per tanaman hingga tanah jenuh air.
Untuk memastikan cabang siap dipangkas, potong salah satu ujung ranting dan lihat apakah ada tetesan air.
Pangkas ranting dengan menyisakan 2–3 mata tunas yang akan menjadi percabangan baru.
4. Penjarangan Buah
Penjarangan dilakukan untuk mendapatkan buah yang besar dan seragam. Saat bunga mekar sempurna, buang 25% bagian bawahnya.
BACA JUGA:Tanaman Katuk Ternyata Ada Buahnya, Ini Manfaatnya !
Ulangi penjarangan saat buah seukuran kacang kedelai dengan menghilangkan 25% buah yang tidak seragam.