Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi media untuk menyamakan persepsi di antara para pihak terkait tugas dan kewajiban masing-masing. Sehingga peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin dan penguatan perlindungan sosial dapat terwujud.
Dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Muara Enim meminta kepada Bank BRI selaku bank penyalur program sembako agar dapat memberikan pelayanan terbaik, memberikan edukasi, sosialisasi dan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kemudian kata Irawan Supmidi, kepada PT POS Indonesia sebagai pihak penyalur agar dapat dengan seksama membantu bahkan mempermudah masyarakat dalam melakukan pencairan bantuan disetiap wilayah penyaluran. Serta terus berperan aktif dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Saya juga menghimbau Pemerintah Desa, Kelurahan dan Kecamatan dan Pihak Penyalur bersama Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk lebih berperan aktif dalam membantu menyajikan data yang valid,” minta Irawan Supmidi.
“Sehingga ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial program BPNT/sembako yang diberikan pemerintah dapat lebih maksimal,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Muara Enim Drs Bhakti MSi didampingi Kabid Penanganan Fakir Miskin Sagita Desta Ria SIP MM, menambahkan maksud diadakan kegiatan ini adalah untuk memperkuat sinergitas, koordinasi dan menyatukan persepsi terkait pelaksanaan penyaluran bantuan sosial program sembako / bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut bertujuan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial bagi warga miskin dan orang tidak mampu. Serta untuk mendukung program-program penanggulangan kemiskinan khususnya bantuan sosial program sembako / bantuan pangan non tunai (BPNT) Kementrian Sosial Republik Indonesia. Sehingga penerima bantuan sosial tepat sasaran serta dinikmati oleh keluarga penerima manfaat secara layak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Mari bersama-sama perangi kemiskinan dalam menyukseskan program-program penanganan fakir miskin,” jelasnya.(ozi)