KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM----PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia maju.
Dalam rangka mendongkrak kemampuan literasi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), PTBA sejak 2022 menyelenggarakan program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) guna meningkatkan kompetensi guru SD di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Lahat.
Pelatihan dilakukan secara intensif, mulai dari pelatihan membaca dasar, membaca aktif dan membaca bermakna.
Septia Purnamasari, salah satu guru SD di Muara Enim yang mengikuti Gernas Tastaba, mengungkapkan bahwa pelatihan yang diperolehnya sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar.
Septia adalah wali kelas 1 yang harus mendidik siswa-siswinya agar dapat membaca dengan lancar.
Dari Gernas Tastaba, ia mendapatkan metode yang sesuai untuk membuat anak-anak didiknya tak sekadar lancar membaca, namun juga memahami teks.
Di antaranya adalah dengan mengajak anak-anak membayangkan teks yang disajikan, serta mengaitkannya dengan pengalaman sehari-hari.
"Kemampuan membaca dan menulis perlu pembelajaran khusus. Ternyata ada berbagai strateginya, misalnya anak-anak diajak membayangkan teks yang disajikan. Kita buat visualisasi agar anak-anak memahami cerita yang dibacanya. Kami jadi bisa memfasilitasi anak-anak dalam membaca dan memahami teks," tutur Septia.
BACA JUGA:DESA IMPIAN, Upaya Bukit Asam (PTBA) Wujudkan Mimpi Masyarakat Mandiri dan Lingkungan Lestari
Salah satu bukti keberhasilan program Gernas Tastaba yang dijalankan bersama PTBA adalah kemampuan membaca siswa yang meningkat drastis di kelas yang gurunya mendapat pelatihan.
Bila sebelum diadakan pelatihan hanya 3-4 siswa yang lancar membaca, setelah pelatihan kondisinya terbalik, hanya tersisa 3-4 murid yang tidak dapat membaca.
Pemberantasan Buta Matematika
Tak hanya pemberantasan buta membaca, PTBA juga berupaya memberantas buta matematika melalui program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gertas Tastaka) yang dijalankan sejak 2021.
BACA JUGA:Gandeng Perguruan Tinggi hingga Petani, Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan