BACA JUGA:Perguruan Muhammadiyah Tanjung Enim Gelar Salat Ied
Kegiatan Baitul Arqam ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan rangkaian acara yang dirancang secara matang.
Hari pertama diisi dengan pembukaan resmi yang dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para pemateri berpengalaman.
Materi yang disampaikan meliputi penguatan nilai-nilai Islam dalam dakwah, peningkatan kapasitas profesionalisme di lingkungan amal usaha Muhammadiyah, hingga strategi menghadapi tantangan sosial dan pendidikan di era modern.
Diskusi interaktif antara peserta dan pemateri juga menjadi salah satu agenda yang menarik, memungkinkan para peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
BACA JUGA:PPG Madrasah Digenjot, Target Sertifikasi Guru Tuntas 2 Tahun
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Muara Enim juga turut menyampaikan pandangannya terkait kegiatan ini.
Menurutnya, Baitul Arqam merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam berbagai program.
“Dengan kegiatan ini, kita harapkan para guru dan karyawan dapat terus mengembangkan kompetensi dan menanamkan nilai-nilai persyarikatan dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Semangat dakwah dan pendidikan menjadi landasan utama yang terus digaungkan dalam kegiatan ini.
BACA JUGA:PDA Kabupaten Muara Enim Gelar Pembinaan untuk PCA dan Guru TK ABA
Kehadiran pemateri dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Selatan menambah bobot kegiatan, menginspirasi peserta untuk terus berkontribusi aktif dalam menjalankan misi Muhammadiyah.
Selain materi formal, acara ini juga diwarnai dengan refleksi bersama, renungan, serta peneguhan komitmen dalam mengemban tugas dakwah.
Pada akhir kegiatan hari pertama, panitia menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi.
Para peserta merasa mendapatkan banyak wawasan baru yang relevan untuk diterapkan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 165.768 Guru Madrasah Non ASN Dilindungi BPJS Ketenagakarjaan