Namun, bersama Persib ingin punya cerita baru dengan nomor punggung 29.
BACA JUGA:3 Pemain Argentina U-17 Ini Diincar Chelsea dan Man City?
" Karena sudah banyak juga pemain di sini. Saya berusia 29 tahun dan saya lahir pada tanggal 29 September. Itu alasan kenapa saya memilih nomor ini," kata Mendoza.
Terkait proses adaptasi, ia mengaku semua berjalan lancar, meskipun suasananya berbeda dengan tim sebelumnya.
Mendoza merasa banyak yang menyambutnya dengan baik di klub kebangaan Bandung ini.
" Semua berjalan dengan baik. Sedikit berbeda dengan KL (Kuala Lumpur FC) dan ada fasilitas bagus di sini, teman-temannya juga baik. Mereka menerima saya dan saya merasa seperti di rumah," katanya.
Sedangkan Pelatih Persib, Bojan Hodak mengaku senang Mendoza bergabung dengan Persib.
Ia mengenalnya dengan baik saat melatih Kuala Lumpur FC selama 3 tahun.
" Dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur FC hingga bisa melaju ke final Piala AFC. Jadi, tentunya dia salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia. Jadi menurut saya, bagus tim ini bisa memilikinya," jelas Bojan.
Bojan mengakui, kehadiran Kevin tidak lagi membuatnya waswas.
BACA JUGA:Persib Bandung Datangkan Pemain Eks Juventus
“ Kini ada Kevin dan Teja di level itu, lalu kami masih punya Fitrul dan kiper lainnya. Jadi kami tidak perlu ragu untuk di posisi ini jika ada pemain yang cedera dan terkena larangan bermain,” jelasnya.
Profil Kevin Ray Mendoza
Kevin Ray Mendoza Hansen lahir di Herning, Denmark pada tanggal 29 September 1994.
Mendoza yang kini meski memegang paspor Filipina menghabiskan masa mudanya di Denmark, mengasah kemampuan sepak bolanya di FC Midtjylland dan Viborg FF.
Pada tahun 2011, ia dipromosikan ke skuad tim utama Viborg FF dengan menandatangani kontrak 3 tahun dengan klub.