Cara Sumatera Selatan Wujudkan Swasembada Pangan: Surplus Beras, Ikan, dan Telur Jadi Kunci!

Kamis 16 Jan 2025 - 20:05 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Langkah ini penting agar Indonesia tidak hanya mampu mandiri dalam produksi pangan, tetapi juga dapat mencapainya dengan cara yang berkelanjutan dan menguntungkan masyarakat luas.

BACA JUGA:Gelar Rapat Kesiapan Ketahanan Pangan Bersama Dinas Terkait

Penyelesaian Isu Sumber Daya Alam

Salah satu tantangan yang dihadapi Sumsel dalam memastikan keberlanjutan produksi pangan adalah masalah irigasi yang mempengaruhi jumlah panen.

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah pusat telah berkomitmen untuk membantu perbaikan irigasi serta penyediaan fasilitas pendukung lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Dr. H. Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa dengan semangat kerjasama antara pemerintah, petani, dan masyarakat, Indonesia bisa mencapai target swasembada pangan.

Program peningkatan harga gabah dan jagung, yang akan berlaku mulai Februari 2025, menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung kesejahteraan petani dan mendorong produksi pangan lebih tinggi.

BACA JUGA:Menangani Ketimpangan Ekonomi di Sumsel: Bisakah Kawasan Industri Ramah Lingkungan Menjadi Kunci?

Dengan langkah strategis ini, Sumatera Selatan akan terus memainkan peran utama dalam memastikan tercapainya ketahanan pangan, bukan hanya di Pulau Sumatera tetapi juga di seluruh Indonesia.

 

Kategori :