Pulau Kemaro: Cinta, Cap Go Meh, dan Pohon Cinta yang Bikin Baper!

Senin 20 Jan 2025 - 20:01 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Jejak Sejarah yang Terpendam 

Di balik keindahannya, Pulau Kemaro menyimpan sejarah penting. Dulunya, pulau ini adalah pos penjagaan strategis di masa Kerajaan Sriwijaya.

Bahkan, Panglima Cheng Ho dari Tiongkok disebut pernah singgah untuk menumpas bajak laut. Dengan segala cerita ini, Pulau Kemaro bukan sekadar objek wisata, tapi juga lembaran sejarah yang tak boleh dilupakan.  

BACA JUGA:Sensasi Makan Pempek di Atas Ketinggian 60 Meter Tower Jembatan Ampera: Pemandangan Cantik Kota Palembang

Festival yang Meriah, Cap Go Meh Paling Wah! 

Pulau Kemaro adalah pusat perayaan Cap Go Meh di Palembang. Festival ini dimeriahkan atraksi barongsai, pelepasan lampion, hingga doa bersama.

Selain itu, acara seperti Festival Perahu Hias dan Festival Tanggui juga menampilkan seni dan budaya khas Palembang, membuat pulau ini jadi destinasi wisata budaya yang patut dicatat di kalender Anda.  

Akses Mudah ke Pulau Kemaro  

Hanya 6 km dari Jembatan Ampera, pulau ini mudah diakses meski berada di kawasan industri.

Dengan pepohonan rindang dan udara segar, Pulau Kemaro tetap mempertahankan pesonanya sebagai oase di tengah hiruk-pikuk kota.  

BACA JUGA:Jembatan Ampera 2025: Naik Tower, Nikmati Kuliner Khas Palembang dari Ketinggian 60 Meter

Pesona Alam yang Menenangkan  

Sungai Musi yang mengelilingi Pulau Kemaro menambah suasana damai dan tenang.

Cocok bagi mereka yang ingin rehat sejenak dari rutinitas, menikmati alam, atau sekadar mencari kedamaian.  

Dengan perpaduan legenda asmara, sejarah, dan budaya, Pulau Kemaro bukan hanya tempat wisata, melainkan pengalaman penuh makna.

BACA JUGA:Jembatan Ampera Dibuka untuk Umum: Wisata Baru atau Sekadar Gimmick Kota Palembang?

Kategori :