BACA JUGA:Pencaker Pergilah ke Sumsel! UMP Sumsel 2025 Jauh Lampaui Pulau Jawa
Kawasan ini dirancang untuk menciptakan ribuan lapangan kerja dengan memprioritaskan keberlanjutan sumber daya alam.
Industri modern di kawasan ini menjadi magnet bagi para investor sekaligus langkah maju untuk Sumsel sebagai pusat ekonomi hijau.
Menurut pakar industri lokal, langkah ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi tetapi juga membuka peluang kerja berkelanjutan bagi generasi muda.
Dengan pendekatan berbasis lingkungan, Sumsel terus menunjukkan keseriusannya menjadi provinsi yang ramah investasi dan tetap peduli pada pelestarian alam.
BACA JUGA:10 Destinasi Instagramable di Sumsel: Dari Danau Ranau hingga Gunung Dempo, Surganya Fotografer!
Tol dan Pelabuhan: Akses Global yang Semakin Dekat
Pembangunan infrastruktur jalan tol dan pelabuhan baru juga menjadi langkah strategis.
Proyek Tol Kayu Agung–Palembang–Betung mempersingkat waktu perjalanan antarwilayah dan mempermudah distribusi barang.
Sementara itu, Pelabuhan Baru Palembang dirancang sebagai pusat logistik internasional yang mendukung ekspor produk lokal seperti hasil bumi dan barang manufaktur.
Konektivitas yang meningkat ini tidak hanya memperluas akses pasar global tetapi juga memperkuat posisi Sumsel sebagai hub ekonomi regional.
BACA JUGA:Dari Jembatan Ampera hingga Pulau Kemaro, Ini Rahasia Foto Viral di Sumsel
Energi Hijau: Simbol Komitmen Keberlanjutan
Dalam rangka mendukung transisi energi, Sumsel telah menggarap berbagai proyek energi hijau.
Kilang Hijau RU III Plaju dan gasifikasi batu bara di Muara Enim menjadi simbol utama komitmen provinsi ini terhadap energi terbarukan.
Tidak hanya itu, pengolahan limbah kota di Palembang juga menjadi bagian dari inovasi untuk mengubah sampah menjadi energi ramah lingkungan.