Cerita Tentang Perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Jumat 24 Jan 2025 - 11:57 WIB
Reporter : Sherli
Editor : Leo

- Penghormatan kepada Nabi-Nabi Sebelumnya: 

Melalui pertemuan Nabi Muhammad dengan nabi-nabi sebelumnya, Isra’ Mi’raj menegaskan kesatuan ajaran Tuhan yang dibawa oleh para nabi.

- Keimanan kepada Kehidupan Setelah Mati: 

BACA JUGA:5 Alasan Umat Islam Dilarang untuk Pacaran

BACA JUGA:Ganjaran yang Didapat Oleh Orang yang Suka Korupsi Dalam Islam

Perjalanan Mi'raj memperlihatkan gambaran kehidupan akhirat, yang mengajarkan umat Islam tentang kehidupan setelah mati dan bagaimana amal baik akan dihargai di akhirat.

- Tanda Kekuasaan Allah: 

Perjalanan luar biasa ini menunjukkan betapa besar dan agungnya kekuasaan Allah, yang mampu mengatur segala sesuatu, termasuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam waktu singkat ke tempat yang sangat jauh dan kemudian kembali lagi.

Peristiwa Isra' Mi'raj terjadi dalam situasi yang penuh ujian bagi Nabi Muhammad SAW. 

BACA JUGA:Bagaimana Pandangan Islam dan Medis Soal Air Bekas Minum Kucing?

BACA JUGA:Soal Air Bekas Minum Kucing, Begini Pandangan Islam dan Medis

Sebelum peristiwa ini, beliau baru saja kehilangan istri tercinta, Siti Khadijah, dan paman beliau, Abu Thalib, yang menjadi pelindung utama beliau. 

Perjalanan ini bisa dianggap sebagai penghibur dan pemberi kekuatan bagi beliau untuk terus melanjutkan dakwahnya dengan penuh kesabaran dan ketabahan.

Isra' Mi'raj menjadi hari yang sangat dihormati oleh umat Islam dan biasanya diperingati setiap tahun pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah. (*)

Kategori :