Berada di Garis depan Ekonomi Indonesia, Sumsel bersiap Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi di Luar Pulau Jawa

Kamis 23 Jan 2025 - 15:22 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

- Tol Kayu Agung–Palembang–Betung: Meningkatkan konektivitas lintas provinsi.  

BACA JUGA:Infrastruktur Besar-besaran dan Revolusi Hijau Hantarkan Sumsel Era Baru dengan Ekonomi Berkesinambungan

- Pelabuhan Baru Palembang: Mendorong perdagangan internasional.  

- Kawasan Industri Tanjung Enim: Memacu industrialisasi berbasis sumber daya lokal.  

- Gasifikasi Batu Bara Muara Enim: Mewujudkan energi yang lebih ramah lingkungan.  

- PSEL (Pembangkit Sampah Energi Listrik) Palembang: Menjadikan sampah sebagai sumber energi baru.  

BACA JUGA:Tol Trans-Sumatra Lampung: Gerbang Baru Ekonomi dan Aksesibilitas Wilayah Strategis di Lampung

Proyek ini tidak hanya memacu pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menyasar pemerataan pembangunan antarwilayah.  

Masa Depan Hijau dan Berkelanjutan 

1. Energi Hijau sebagai Andalan

Sumsel menjadi pelopor transformasi energi hijau melalui proyek Green Refinery RU III Plaju yang memproduksi bahan bakar ramah lingkungan.

Gasifikasi batu bara juga menjadi alternatif yang menjanjikan untuk energi berkelanjutan.  

BACA JUGA:Tol Trans-Sumatra Lampung: Gerbang Baru Ekonomi dan Aksesibilitas Wilayah Strategis di Lampung

2. Pengelolaan Lingkungan Modern  

Proyek-proyek seperti PSEL Palembang menjadi bukti nyata komitmen Sumsel dalam menciptakan ekosistem berkelanjutan.

Mengubah limbah menjadi energi adalah langkah inovatif dalam mengatasi masalah lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.  

Kategori :