Mengagetkan banyak pihak sekaligus menulis sejarah baru bagi Sumsel atas pembangunan besar-besaran.
Menariknya, pembangunan besar-besaran di Sumsel secara berkesinambungan dalam 9 tahun terakhir bukan hanya dari pemerintah saja.
Tapi pihak swasta juga tidak kalah dengan berinvestasi hingga triliunan rupiah.
Pembangunan besar-besaran itu masuk semua lini, mulai dari infrastruktur jalan, bendungan, pelabuhan, energi hingga perkebunan.
Ini dilakukan selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumsel dalam mengejar proyeksi Sumsel sebagai pusat gravitasi ekonomi baru diluar pulau jawa.
BACA JUGA:Sumsel Membangun Besar-besaran, Apa yang Berubah
Sumatera Selatan (Sumsel) kini berada di ambang revolusi besar dengan pelaksanaan 15 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Proyek ini dirancang untuk membawa transformasi monumental, menjadikan Sumsel sebagai pusat ekonomi, energi hijau, dan keberlanjutan di Indonesia.
Dengan target pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada 2024, Sumsel siap menorehkan sejarah baru.
Era Baru Dimulai: Apa yang Berubah?
Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, Sumsel diperkirakan akan merasakan dampak signifikan dari pembangunan besar-besaran.
BACA JUGA:PSN Puluhan Triliun Lompatkan Sumsel ke Gerbang Era Baru: Siap Jadi Teladan Ekonomi Indonesia
Beragam proyek infrastruktur ini bukan hanya mengejar pertumbuhan angka ekonomi, tetapi juga menitikberatkan pembangunan manusiawi dan berkelanjutan.
Salah satu bintang dari transformasi ini adalah Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, yang menghubungkan daerah-daerah utama dengan lebih cepat dan efisien.
Infrastruktur ini diharapkan mendorong mobilitas, membuka peluang bisnis baru, serta memperlancar distribusi barang ke berbagai wilayah.
Selain itu, Pelabuhan Baru Palembang akan menjadi pusat logistik internasional, memberikan produk lokal akses ke pasar global yang lebih luas. Proyek-proyek ini membawa Sumsel selangkah lebih dekat menjadi kawasan ekonomi unggulan di Sumatera.