Seleksi Duta Baca Muara Enim 2025, 54 Peserta Adu Gagasan Literasi

Ia juga menambahkan, kehadiran Duta Baca nantinya akan semakin relevan seiring rencana peresmian Gedung Perpustakaan Daerah yang baru. 

Gedung tersebut akan menjadi pusat aktivitas literasi masyarakat, termasuk ruang khusus untuk anak dan remaja sebagai wadah kreativitas dan pertemuan para penggiat literasi. 

BACA JUGA:6 Alasan Mengapa Ibu Banyak Pikiran Bayi Menjadi Lebih Rewel

BACA JUGA:Dengan 4 Tol Baru Segera Rampung Sumsel Mengubah Peta Ekonomi

“Pemkab akan terus memberikan dukungan, baik dalam hal anggaran maupun pembinaan. 

Kami ingin literasi menjadi gerakan bersama yang berdampak pada pembangunan daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Deri Pangestu Ramadhan, Duta Baca Kabupaten Muara Enim yang juga menjadi salah satu juri, menjelaskan bahwa seleksi tahun ini disusun secara komprehensif. 

Materi seleksi tertulis mencakup pengetahuan dasar literasi, literasi digital, wawasan gerakan literasi nasional, hingga kemampuan menulis esai. 

BACA JUGA:15 PSN Sumsel Siap Ubah Wajah Ekonomi: Dari Tol, Pelabuhan hingga Energi

BACA JUGA:Tol Sumatera: Proyek Raksasa yang Siap Bikin Distribusi Makin Cepat!

Peserta juga diuji kemampuan presentasi serta kecakapan komunikasi melalui sesi wawancara.

“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya melahirkan pemenang, tetapi juga memotivasi pelajar dan masyarakat untuk terus berkarya di bidang literasi. 

Kami ingin melahirkan agen perubahan yang mampu menginspirasi dan mendorong atmosfer membaca di Muara Enim,” ujar Deri.

Seleksi Duta Baca 2025 ini menjadi bukti bahwa minat literasi di kalangan generasi muda Muara Enim terus berkembang. 

Dengan hadirnya para finalis yang penuh ide dan semangat, kegiatan ini diharapkan mencetak Duta Baca yang mampu menjadi motor penggerak literasi daerah, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam menciptakan masyarakat cerdas, kreatif, dan inovatif.