Sawit, Karet dan Kopi Sumbangan Sumsel untuk Pasar Nasional dan Global, Produksinya Melonjak Drastis

Karet Provinsi Sumsel mampu sumbang kebutuhan pasar dan global 3 komoditi unggulan yaitu sawit, karet dan kopi. Ketiga komoditi itu produksinya melonjak drastis. Foto: kolase/enim--
- Kakao:3.489 ton (2021), 4.590 ton (2022), 2.573 ton (2023)
BACA JUGA:Punya Tiga Kecamatan Berhawa Dingin, Daerah di Muara Enim Ini Penghasil Kopi Terkenal di Indonesia
Beberapa kabupaten seperti Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas menunjukkan peningkatan signifikan dalam produksi kelapa sawit.
Sementara kabupaten lain seperti Muara Enim dan Pali juga menunjukkan peningkatan dalam komoditas lain seperti kopi dan kelapa.
Berikut data beberapa kabupaten di Sumsel dengan produksi karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, lada, kakao yang mengalami peningkatan produksi:
Ogan Komering Ulu
BACA JUGA:Sumsel Potensi Besar Produksi Kopi, Tiga Daerah jadi
- Karet: 2021: 71.041,00 ton, 2022: 76.577,00 ton, 2023: 15.395,00 ton
- Kelapa: 2021: 247,00 ton, 2022: 239,00 ton, 2023: 245,00 ton
- Kelapa Sawit: 2021: 3.298,00 ton, 2022: 113.749,00 ton, 2023: 113.956,00 ton
- Kopi: 2021: 16.267,00 ton, 2022: 16.317,00 ton, 2023: 16.334,00 ton.
- Kakao: 2021: 37,00 ton, 2022: 37,00 ton, 2023: 40,00 ton.
BACA JUGA:Kuliner Lampung yang Mendunia: Dari Seruit hingga Kopi Robusta Premium
Ogan Komering Ilir
- Karet: 2021: 143.429.00 ton, 2022: 190.872.00 ton, 2023: 193.083.00 ton.