Terobosan Penting di Bidang Pertanian Terjadi di Sumsel: Perkuat Surplus Kukuhkan Ketahanan Pangan

Pembangunan besar-besaran bernilai puluhan triliun di Sumsel saat ini termasuk pula terobosan penting di bidang pertanian. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM,----Pembangunan besar-besaran bernilai puluhan triliun di Sumsel saat ini termasuk pula terobosan penting di bidang pertanian.
Sebagai contoh, pembangunan Bendungan Tigadihaji di Kabupaten OKU yang menelan biaya hampir Rp4 triliun untuk mengairi sawah pertanian padi sekitar 18.219 hektar diklem mampu meningkatkan produksi padi di Sumsel.
Dan itu akan memperkuat surplus beras di Sumsel.
Sebab, pada tahun 2024 produksi beras Sumsel mencapai 1.635.610 ton, sementara konsumsi lokal hanya 846.060 ton, menghasilkan surplus sebesar 789.550 ton.
Ini merupakan surplus beras terbesar dalam empat tahun terakhir yang mengukuhkan Sumsel memperkuat ketahanan pangan.
BACA JUGA:Sumsel Lakukan Terobosan Penting dibidang Pertanian, Ini Proyek yang Dibangun
Sumatera Selatan (Sumsel) terus membuktikan diri sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan beragam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mencakup infrastruktur modern, energi hijau, dan transportasi ramah lingkungan, provinsi ini tengah mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
Salah satu terobosan penting adalah pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, yang menjadi kunci keberlanjutan sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.
Bendungan Tiga Dihaji: Jantung Kehidupan Petani di Sumsel
BACA JUGA:Sumsel Pusat Bisnis Baru: dari Tol hingga Pelabuhan Global
Terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Bendungan Tiga Dihaji telah menjadi pilar penting dalam mendukung kesejahteraan petani.
Dengan kapasitas tampungan air yang besar, bendungan ini menjamin pasokan air irigasi sepanjang tahun.
Hal ini sangat penting bagi para petani padi, karet, dan kopi—komoditas utama yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.