7 Cara Menasihati Anak Agar Tidak Keras dan Membuatnya Tersinggung

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 24 Feb 2025 - 12:51

Ini cara agar tidak keras saat menasihati anak. foto:ist--

Cari waktu yang lebih tenang di mana anak bisa mendengarkan dengan lebih baik.

4. Dengarkan dulu:

Sebelum memberi nasihat, cobalah untuk mendengarkan perasaan dan pendapat anak.

Ini menunjukkan bahwa Anda peduli dan memahami sudut pandang mereka.

Ketika anak merasa didengar, mereka cenderung lebih terbuka untuk menerima nasihat.

5. Beri kesempatan untuk berbicara:

Ajak anak berdialog dan beri mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau perasaan mereka terlebih dahulu.

Ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan memperkecil kesan bahwa nasihat yang diberikan hanya sepihak.

6. Gunakan pendekatan positif:

Alih-alih fokus pada apa yang salah, arahkan nasihat kepada bagaimana mereka bisa memperbaiki atau melakukan hal yang lebih baik.

7 cara menasihati anak agar tidak keras dan membuatnya tersinggung                            koranenimekspres.com - mempunyai anak yang baik dan menurut adalah impian semua orang tua.
namun bagaimana cara menasehati anak agar tidak keras dan dapat diterima oleh anak.
agar anak tidak merasa keras atau tersinggung saat diberi nasihat, ada beberapa pendekatan yang bisa diterapkan dengan cara yang lebih lembut dan penuh pengertian:
1. gunakan bahasa yang lembut dan penuh kasih: 
baca juga:mengapa anak-anak lebih menyukai mainan orang lain ya?
baca juga:8 manfaat mengajak anak-anak liburan
pastikan kata-kata yang digunakan tidak terkesan menyalahkan atau menghakimi. 
pilih kata-kata yang mendukung dan mengingatkan, bukan yang membuat mereka merasa salah atau buruk.
2. berikan contoh melalui cerita: 
alih-alih memberi nasihat langsung, berbagi cerita tentang pengalaman yang relevan atau pengalaman orang lain dapat membantu anak melihat situasi dari sudut pandang yang lebih luas tanpa merasa tertekan.
baca juga:jangan anggap sepele, ini pentingnya anak-anak tidur siang!
baca juga:6 alasan mengapa anak-anak dilarang memakan permen
3. pilih waktu yang tepat: 
jangan memberikan nasihat saat anak sedang emosi atau tertekan. 
cari waktu yang lebih tenang di mana anak bisa mendengarkan dengan lebih baik.
4. dengarkan dulu: 
baca juga:sosialisasi pemberantasan judi online di muara enim melalui story telling untuk anak-anak dan pelajar
baca juga:cobain resep ayam goreng crispy ini, dijamin anak-anak suka
sebelum memberi nasihat, cobalah untuk mendengarkan perasaan dan pendapat anak. 
ini menunjukkan bahwa anda peduli dan memahami sudut pandang mereka. 
ketika anak merasa didengar, mereka cenderung lebih terbuka untuk menerima nasihat.
5. beri kesempatan untuk berbicara: 
baca juga:4 wisata edukatif di kota palembang untuk mengisi libur panjang anak-anak
baca juga:warga lansia, ibu hamil dan anak-anak dievakuasi akibat ratusan rumah terendam banjir 
ajak anak berdialog dan beri mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau perasaan mereka terlebih dahulu. 
ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan memperkecil kesan bahwa nasihat yang diberikan hanya sepihak.
6. gunakan pendekatan positif: 
alih-alih fokus pada apa yang salah, arahkan nasihat kepada bagaimana mereka bisa memperbaiki atau melakukan hal yang lebih baik. 
baca juga:agendakan dalam liburanmu, kalau ke lampung ke tempat wisata yang satu ini. dijamin anak-anak pasti senang!
baca juga:diduga dibakar empat lapak permainan anak-anak jadi abu
menawarkan solusi yang positif akan lebih efektif daripada hanya mengkritik kesalahan.
7. sabar dan konsisten: 
terkadang, anak membutuhkan waktu untuk menerima nasihat. 
bersabarlah dan teruslah memberikan nasihat dengan cara yang penuh pengertian tanpa terburu-buru.
dengan pendekatan yang lembut dan penuh perhatian, anak lebih cenderung untuk mendengar nasihat dan meresponnya dengan baik. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 7 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan