Dari Butir Pupuk ke Bulir Padi, Kunci Sawah Subur dan Panen Melimpah

Petani Muara Enim manfaatkan pupuk Urea dan NPK untuk hasil panen lebih baik, berkat dukungan pupuk bersubsidi. --
KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM---Sore itu, langit Muara Enim terlihat mendung dan senja segera tiba. Di tengah hamparan sawah di sekitar Islamic Center, seorang perempuan lanjut usia tampak membungkuk di antara deretan padi yang menghijau dan tumbuh subur.
Tangannya dengan cekatan membersihkan rumput liar yang menyelinap di sela-sela tanaman padi. Dialah Ani (65), seorang petani kecil yang tak pernah lelah merawat sawahnya.
Meski hanya memiliki persawahan seperempat hektar, Ani merawat setiap rumpun padi dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.
Baginya, sawah tersebut bukan sekadar sumber penghidupan, melainkan juga harapan yang selalu hijau. Seperti hamparan tanaman yang kini tumbuh subur di sekelilingnya.
"Kalau menanam padi, wajib pakai pupuk. Kalau tidak, hasilnya pasti kurang bagus," ujarnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:Sumsel dan 4 Daerah Lain di Indonesia Produksi Padi Terbesar: Topang Ketahanan Pangan Nasional
Ani adalah contoh salah satu petani yang merasakan manfaat pupuk bersubsidi dari pemerintah. Dengan harga yang masih terjangkau, ia bisa memberikan nutrisi terbaik bagi tanamannya.
Urea dan NPK adalah andalan utamanya. Tiga kali dalam satu musim tanam, ia menaburkan pupuk itu di sela-sela batang padi. Hasilnya, tanaman tumbuh lebih kokoh, anakan lebih banyak, dan bulir padi lebih bernas.
"Alhamdulillah, dengan sawah seperempat hektar, sekali panen saya bisa dapat 20 karung gabah kering. Lumayan untuk makan sehari-hari," kata Ani penuh rasa syukur.
Bagi sebagian orang, mungkin angka itu tampak kecil. Namun bagi Ani, hasil panen ini adalah bukti bahwa kerja kerasnya tak pernah menghianati hasil. Ia bukan hanya menanam padi, tetapi juga menanam harapan.
Harapan bahwa sawah kecilnya akan terus hijau, bahwa beras dari sawahnya akan terus menghidupi keluarganya.
BACA JUGA:5 Daerah di Indonesia dengan Produksi Padi Terbesar: Sumsel Salah Satunya Penopang Pangan Nasional
Setiap hari, baik atau sore hari Ani tetap menyempatkan waktu pergi ke sawahnya, memastikan tak ada satu pun gulma yang merampas nutrisi dari tanaman padinya. Bila waktunya telah tiba, ia selalu memberikan pupuk Urea dan NPK untuk ditabur ke padi yang ia tanam.