Teater Gending Bangun Minat dan Bakat Anak-Anak untuk Mencintai Seni

Teater Gending yang dikomandoi oleh Ikhsanul Fikri menggelar pertunjukan Teaterikalisasi Puisi dengan tema Kembalikan Indonesia Padaku. Foto: sigit--
Ia menekankan bahwa Muara Enim sebenarnya sudah memiliki Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu di Tungkal, yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai pusat kegiatan seni dan budaya.
BACA JUGA:Seleksi Beasiswa Bidiksiba dari Bukit Asam (PTBA), 165 Siswa-siswi Jalani Psikotes
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dapat berperan lebih aktif dalam mengembangkan serta menghidupkan kembali ruang-ruang ekspresi seni bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja.
“Kami menginginkan adanya perhatian lebih dari pihak pemerintah dan stakeholder terkait. Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu di Tungkal bisa menjadi pusat kegiatan seni dan budaya yang mendukung berbagai komunitas seni di Muara Enim. Dengan begitu, generasi muda dapat terus mengasah bakat dan kecintaan mereka terhadap seni, tanpa harus pergi ke luar daerah untuk mencari wadah ekspresi,” tambahnya.
Fikri juga menyampaikan harapannya kepada pemerintahan yang baru di Kabupaten Muara Enim di bawah kepemimpinan H. Edison dan Hj. Sumarni.
Ia optimistis bahwa dengan kepemimpinan yang baru ini, Kabupaten Muara Enim dapat terus bangkit dan berkembang, termasuk dalam sektor kesenian dan budaya.
BACA JUGA:39.012 Siswa Ikut Seleksi Nasional Masuk Madrasah Unggulan
“Di masa pemerintahan yang baru ini, mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Muara Enim yang lebih sejahtera dan berdaya saing, khususnya dalam bidang kesenian dan budaya. Kita memiliki banyak potensi, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik dan mendapat dukungan dari berbagai pihak,” tutup Fikri.
Dengan diadakannya pertunjukan ini, Teater Gending tidak hanya menjadi ruang bagi anak-anak untuk berkreasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dalam meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka di bidang seni.
Sebab, mencintai seni adalah bagian dari mencintai budaya dan identitas bangsa.