7 Ciri Kentang yang Tidak layak Dikonsumsi

Ciri-ciri kentang yang tidak layak dikonsumsi bisa dikenali dari bentuk fisik, bau, warna, dan teksturnya. foto:Sherli--
KORANENIMEKSPRES.COM - Ciri-ciri kentang yang tidak layak dikonsumsi bisa dikenali dari bentuk fisik, bau, warna, dan teksturnya.
Berikut adalah tanda-tandanya:
Ciri-Ciri Kentang yang Tidak Layak Dikonsumsi:
1. Berkecambah dan Berwarna Hijau
BACA JUGA:7 Dampak Negatif Jika Mengkonsumsi Kentang Secara Berlebihan
BACA JUGA: Produksi Cabai dan Kentang Melonjat, Petani Tersenyum dan Ekonomi Sumsel Melonjak
Kentang yang mulai bertunas atau berubah warna menjadi hijau mengandung solanin, yaitu racun alami.
Solanin bisa menyebabkan mual, muntah, sakit perut, dan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Tips: Jika hanya sedikit tumbuh tunas dan tidak hijau, masih bisa dimakan setelah dibuang tunas dan bagian hijaunya.
2. Bau Busuk atau Asam
BACA JUGA:Kentang Bertunas Tidak Boleh Dimakan, Mengapa?
BACA JUGA:Berikut Manfaat Sarapan Pisang, Kentang dan Telur Rebus!
Kentang segar biasanya tidak berbau menyengat.
Jika kentang mengeluarkan bau busuk, asam, atau seperti tanah basah, itu tanda pembusukan dan tidak layak konsumsi.
3. Lembek dan Basah
Kentang yang sudah mulai membusuk akan terasa lembek, berair, atau berlendir.
BACA JUGA:Sumsel Jadi Lumbung Sayur Nasional! Ini Data Produksi Bawang, Cabai, dan Kentang yang Melesat