PEP Ramba Field Selenggarakan Pelatihan Tanggap Bencana Kebakaran

KORANENIMEKSPRES.COM,PRABUMULIH --- PT Pertamina EP (PEP) Ramba Field bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin selenggarakan Pelatihan Tanggap Bencana Kebakaran pada Kamis (27/2) lalu, di Desa Babat Ramba Jaya. 

Pathi Riduan, Kepala Perwakilan BPBD Kabupaten Musi Banyuasin menjelaskan bahwa pelibatan masyarakat dalam sosialisasi ini sangat penting untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

“Masyarakat harus dibekali pengetahuan tentang mitigasi bencana agar mampu bertindak cepat dan tepat saat keadaan darurat,” jelas Pathi.

Dalam kegiatan ini, PEP Ramba Field juga memberikan pengarahan terkait pentingnya menjaga aset negara berupa fasilitas produksi migas yang berada di Desa Ramba Jaya.

BACA JUGA:Produksi LPG Pertamina EP Prabumulih Naik 33% Dukung Pemenuhan Kebutuhan LPG Nasional

Masyarakat diimbau agar berperan aktif dalam menjaga dan memantau fasilitas produksi yang merupakan aset negara, serta segera melaporkan apabila terdapat kondisi tidak normal di sekitar area tersebut.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kesiapsiagaan masyarakat menghadapi risiko keadaan darurat serta kepedulian terhadap lingkungan. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menjaga fasilitas produksi migas yang merupakan aset negara, dengan turut serta memantau dan melaporkan apabila terdapat kondisi tidak normal di sekitar area tersebut. Dibutuhkan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat” ujar Senior Manager Ramba Field, Hanif Setiawan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama sebagai wujud dukungan terhadap kesiapsiagaan masyarakat. Penanaman pohon secara simbolis juga dilakukan sebagai langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan.

Materi mitigasi risiko kebakaran hutan dan lahan disampaikan oleh BPBD, diikuti sosialisasi buffer zone oleh Tim HSSE Ramba Field agar masyarakat memahami jarak aman antara bangunan dengan fasilitas produksi migas.

BACA JUGA:Berdayakan Petani Milenial, Pertamina EP Raih ISDA Award

Dalam kegiatan ini dibentuk Community Emergency Response Team (CERT) yang beranggotakan warga setempat. Tim ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan keadaan darurat di lingkungan desa.

Kegiatan ditutup dengan simulasi Fire Drill yang melibatkan seluruh peserta guna memastikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran.

Dedi Aswari, Kepala Desa Babat Ramba Jaya, mengapresiasi pelaksanaan acara tanggap kebakaran dan penanaman pohon yang diadakan oleh PEP Adera Field di Desa Babat Ramba Jaya. Program ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi warga sekitar.

“Kami semakin memahami pentingnya keselamatan, cara penanggulangan situasi darurat, menambah kesadaran kami terhadap protokol keselamatan yang harus diterapkan di lingkungan sekitar, sehingga kami merasa lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan,” ujarnya.