Sejak Dikepung Jalan Tol, Daerah di Sumsel Ini Menisbatkan Diri Pemimpin Ekonomi di Pulau Sumatera

Daerah di Sumsel ini menisbatkan diri pemimpin ekonomi di Pulau Sumatera sejak dikepung jalan tol. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Daerah di Sumsel ini menisbatkan diri pemimpin ekonomi di Pulau Sumatera sejak dikepung jalan tol.
Investasi asing dan dalam negeri terus bedatangan sejak jalan tol pertama Palembang-Inderalaya dibangun tahun 2015 dan diresmikan tahun 2017.
Jalan tol yang mengepungnya memang menguntungkan daerah ini sehingga terus jadi lirikan investor.
Sepanjang tahun 2024, berdasar data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov Sumatera Selatan, penanaman modal dalam negeri (PMDN) di daerah tertinggi di Sumsel.
Jumlah investasinya yaitu Rp7,95 triliun atau 21,68 persen dari total investasi di Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Ada Daerah Menjelma Jadi Paling Strategis di Sumsel Sejak Dikelilingi Jalan Tol
Sejak dikelilingi jalan tol, daerah di Sumsel ini menjelma jadi daerah paling strategis.
Penduduk daerah ini lebih dari 2 juta jiwa keciprat berkah.
Karena jalan tol di sekitarnnya dari berbagai arah menjadi arus barang dan orang jadi lebih lancar.
Keciprat berkah karena terbukti pertumbuhan ekonominya di angka 5,3 persen per tahun 2024 (data Badan Pusat Statistik Sumsel).
BACA JUGA:Sumsel Punya Daerah Paling Strategis Pasca Dikelilingi Jalan Tol
Pasca dikelilingi jalan jalan tol daerah ini menjelma jadi daerah paling strategis di Sumsel.
Posisi strategis ini baru saja terjadi atau tepatnya tahun 2015 ketika pemerintah pusat membangun jalan tol Palembang-Indralaya yang diresmikan operasional penuh tahun 2017.
Berikutnya menyusul jalan tol Palembang-Kayuagung dan hingga di 2025 ini Palembang-Jambi pun sudah akan operasional.