Bolehkah Istri Bekerja Menurut Agama Islam?

Ini dia hukumnya jika istri ikut bekerja menurut islam. foto:ist--
Dalam Islam, istri memiliki kewajiban utama dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak, Oleh karena itu, pekerjaan istri di luar rumah sebaiknya tidak mengabaikan tanggung jawab utama ini, Suami juga diharapkan memberikan dukungan dan berbagi tugas agar kewajiban dalam rumah tangga tetap terjaga.
4. Izin Suami
BACA JUGA:Palembang Masih Juara: Kota Terpadat di Sumsel, Apa Dampaknya untuk Masa Depan?
BACA JUGA:Palembang Menuju Kota Megapolitan: Ledakan Penduduk dan Tantangan Perkotaan 2024
Dalam beberapa pandangan, istri sebaiknya memperoleh izin dari suami untuk bekerja, karena dalam Islam suami adalah kepala keluarga dan memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan rumah tangga.
Namun, ini tidak berarti suami bisa melarang istri bekerja secara sewenang-wenang.
Jika pekerjaan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan tidak merugikan rumah tangga, istri tetap berhak untuk bekerja.
5. Peran Sosial dan Ekonomi
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Beri Sinyal Mutasi dan Rotasi Pejabat dalam Waktu Dekat
Dalam banyak kasus, istri bekerja untuk mendukung kebutuhan ekonomi keluarga atau untuk pengembangan diri.
Islam tidak melarang wanita untuk berkontribusi secara sosial dan ekonomi selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, serta tidak mengabaikan tanggung jawab utamanya sebagai ibu dan istri.
Kesimpulan
Secara umum, istri boleh bekerja dalam Islam, asalkan:
BACA JUGA:Rahasia Merawat Motor Matic agar Tetap Optimal: Jangan Anggap Sepele Hal-hal Ini!