Daerah Penghasil Padi dan Beras di Sumsel Ini Masuk 3 Besar Terbesar di Indonesia dan No 1 di Sumatera

Masuk 3 besar penghasil padi dan beras di Indonesia dan No 1 di Sumatera, daerah di Sumsel ini makin kukuh jaga ketahanan pangan nasional. Foto: net/kolase--

 KORANENIMEKSPRES.COM,--- Masuk 3 besar penghasil padi dan beras di Indonesia dan No 1 di Sumatera, daerah di Sumsel ini makin kukuh jaga ketahanan pangan nasional. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel 2023, produksi padi dan beras daerah ini dari tahun ke tahun terus meningkat.  Daerah dimaksud adalah Kabupaten Banyuasin. 

Tahun 2021 sebanyak 887.255,63 ton, tahun 2023 naik lagi jadi 895.259,81 dan di tahun 2023 sudah di angka 915.747,83. 

Sementara per tahun 2024, dari 4 besar daerah kabupaten penghasil padi dan beras di Indonesia, Banyuasin sudah naik satu tingkat jadi nomor 3 terbesar di Indonesia. 

BACA JUGA:Banyuasin Juara Produksi Padi & Beras di Sumsel, Kalahkan OKI dan OKU Timur!

Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Banyuasin ke-23 Kamis 10 April 2025, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta Pemkab Banyuasin mempertahankan bahkan menaikkan lagi produksi padi dan beras. 

Dikatakan Herman Deru, peringkat No 1 penghasil padi dan beras terbesar di Pulau Sumatera harus dipertahankan untuk ketahanan pangan. 

Seiring dengan itu, Bupati Banyuasin Askolani juga meminta Pemerintah Provinsi Sumsel dan semua pihak mendukung program ketahanan pangan di Banyuasin.

Sebab, kata Bupati Askolani, Banyuasin ke depan berpotensi menjadi menjadi daerah kabupaten penghasil beras nomor 1 terbesar di Indonesia karena miliki lahan pertanian padi yang mencapai ratusan ribu hektar. 

BACA JUGA:Dulu Kabupaten Baru, Kini Banyuasin Jadi Lumbung Padi Terbesar di Sumatera Selatan

Sumatera Selatan mencatat produksi padi dan beras yang beragam di berbagai kabupaten dan kota pada tahun 2021.

Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Satu Data Sumsel, Kabupaten Banyuasin menempati posisi teratas dengan produksi padi mencapai 892.285,26 ton dan produksi beras sebanyak 509.759,87 ton.

Kabupaten Banyuasian sendiri merupakan kabupaten pemekaran baru yang berusia 22 tahun, memisahkan diri pada 2002 dari Kabupaten induk Musi Banyuasin.

Sementara itu, Kabupaten Ogan Komering Ilir juga menunjukkan angka produksi yang signifikan dengan 444.370,5 ton padi dan 253.867,53 ton beras.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan