Pembukaan Manasik Haji Zona 3 di Gunung Megang: Bekal Menuju Haji Mabrur

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Suasana khidmat menyelimuti pelataran Masjid Jami Al Kautsar, Kecamatan Gunung Megang, Senin pagi 21 April 2025, saat Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Gunung Megang secara resmi membuka kegiatan Manasik Haji Zona 3. 

Kegiatan ini menjadi titik awal dari persiapan spiritual dan teknis bagi calon jemaah haji dari sembilan kecamatan di wilayah Muara Enim.

Dengan mengusung tema “Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji”, pembukaan ini menjadi ajang pemantapan niat dan pemahaman bagi para calon tamu Allah dari Kecamatan Gunung Megang, Ujan Mas, Belimbing, Benakat, Rambang Dangku, Rambang, Gelumbang, Lubai Ulu, dan Sungai Rotan.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan Tripika Kecamatan Gunung Megang, para kepala KUA se-Zona 3, serta Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, H. Muhammad Amin, Lc., M.M., yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Muara Enim.

BACA JUGA:336 CJH Muara Enim Ikuti Bimbingan Manasik Haji 2025

Dalam sambutannya, Amin menyampaikan pentingnya manasik sebagai sarana edukasi yang strategis dalam membekali calon jemaah.

“Manasik haji ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi menjadi wahana pembentukan spiritualitas. Kami berharap seluruh peserta mampu memahami dan menghayati setiap tahapan ibadah, sehingga kelak dapat mewujudkan haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh,” ungkapnya.

Selama delapan hari ke depan, para peserta akan digembleng dengan materi komprehensif, mulai dari tata cara pelaksanaan rukun dan wajib haji, manajemen kesehatan selama di Tanah Suci, hingga simulasi proses ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Tak hanya itu, pembinaan karakter dan kesiapan mental juga menjadi fokus dalam agenda pembelajaran.

BACA JUGA:Pertama Kali di Sumsel, Bupati Edison Fasilitasi Bimbingan Manasik Haji di Rumah Rakyat

H. Muhammad Amin juga menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan manasik haji tidak lepas dari sinergi antar pemangku kepentingan. 

“Dukungan dari seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, KUA, hingga masyarakat, menjadi kunci. Kami optimis, para calon jemaah dari Zona 3 mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan membawa inspirasi sekembalinya ke tanah air,” ujarnya.

Manasik haji ini juga menjadi cermin komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji. 

Selain menyasar aspek ibadah, kegiatan ini turut mengedukasi peserta agar siap menghadapi dinamika perjalanan haji, baik dari sisi fisik, emosi, maupun sosial.