Menag Imbau Masyarakat Tak Paksakan Diri ke Makkah Tanpa Visa Haji: Lebih Baik Hindari Kemudaratan

Menag Nasaruddin Umar mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat Indonesia agar tidak tergiur berangkat ke Tanah Suci tanpa visa haji resmi. Foto: kemenag--

BACA JUGA:Wabup Sumarni Pesankan Jemaah Haji Jaga Kesehatan

“Saya imbau seluruh jemaah, jika ada yang menjanjikan bisa berhaji tanpa visa resmi, lebih baik dihindari. Dari pada nanti terlunta-lunta, dioper ke sana ke mari, tidak ada pesawat pulang, hotel penuh, akhirnya terlantar,” ucapnya prihatin.

Ia juga menegaskan bahwa kondisi tahun ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Ketatnya pengawasan menjadi pertanda bahwa pemerintah Saudi tak main-main dalam menjaga keamanan dan ketertiban ibadah haji.

“Ini sangat super ketat. Jangan sampai niat baik untuk beribadah justru berubah jadi petaka. Kita niatnya ingin mencari kepuasan batin, malah pulang membawa kecewa dan emosi,” tegasnya lagi.

BACA JUGA:Dirjen PHU Kemenag: Jamaah Haji Indonesia Jangan Tertipu Visa Non-Haj

Sebagai penutup, Menag berpesan kepada para jemaah yang berangkat secara resmi tahun ini agar benar-benar memanfaatkan kesempatan suci tersebut. 

Ia menyebut, antrian panjang membuat peluang berhaji menjadi momen langka dalam hidup.

“Orang yang dipanggil Allah melalui jalur formal ini, bersungguh-sungguhlah dalam beribadah. Sebab belum tentu akan mendapat kesempatan berhaji lagi di masa depan. Sekarang harus menunggu hingga 48 tahun,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan