Menelusuri Wisata Ikonik Palembang dari LRT Sumsel: Nyaman, Modern dan Penuh Pesona

Reporter: Sigit |

Editor: Selva |

Minggu , 04 May 2025 - 05:50

Wisata mengelilingi Kota Palembang kini bisa dilakukan dengan cara yang berbeda—melalui perjalanan menggunakan Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan. Foto: net/kolase--

Empat stasiun dengan lalu lintas tertinggi adalah Stasiun Asrama Haji (284.090 penumpang), Stasiun Ampera (246.212), Stasiun DJKA (200.966), dan Stasiun Bumi Sriwijaya (165.613).

Tak hanya fokus pada transportasi, LRT Sumsel juga mendukung sektor ekonomi kreatif dengan menghadirkan ruang usaha bagi pelaku UMKM.

Sejumlah stasiun kini dilengkapi dengan tenant yang menjual produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan minuman khas.

Stasiun-stasiun seperti Ampera, DJKA, Bumi Sriwijaya, Asrama Haji, dan Polrestabes menjadi pusat kegiatan ekonomi kecil yang semakin hidup.

“PT KAI Divre III bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, tidak hanya dalam aspek keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga dalam mendukung pariwisata dan pertumbuhan ekonomi lokal,” tutup Aida.

Dengan LRT Sumsel, wisatawan kini bisa menjelajahi Palembang dengan cara yang lebih praktis dan menyenangkan—dari jendela kereta yang melaju, tersaji pemandangan kota yang dinamis, sarat sejarah, dan kaya daya tarik.

menelusuri wisata ikonik palembang dari lrt sumsel: nyaman, modern dan penuh pesona                            sumsel, koranenimekspres.com — wisata mengelilingi kota palembang kini bisa dilakukan dengan cara yang berbeda—melalui perjalanan menggunakan light rail transit (lrt) sumatera selatan. 
moda transportasi modern ini tidak hanya menjadi alternatif andalan dalam mobilitas harian masyarakat, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata urban yang menarik dengan suguhan lanskap kota yang memikat dari atas rel layang.
lrt sumsel membentang sepanjang 23,4 kilometer dan menghubungkan 13 stasiun penting di kota palembang, mulai dari stasiun djka hingga bandara internasional sultan mahmud badaruddin ii. 
setiap stasiun menyuguhkan keunikan tersendiri, sekaligus menjadi pintu masuk menuju berbagai destinasi wisata kota yang kaya sejarah dan budaya.
baca juga:bukan kota wisata, tapi pusat kepadatan! penduduk palembang 8 kali lipat dari pagaralam
manager humas pt kai divre iii palembang, aida suryanti, menyebut bahwa lrt sumsel bukan sekadar moda transportasi, melainkan juga sarana bagi wisatawan untuk menikmati pesona kota secara lebih efisien dan nyaman. 
“pemandangan kota dari jalur lrt menawarkan perspektif berbeda, mulai dari gedung-gedung modern hingga kawasan bersejarah yang menyatu dengan dinamika kota,” ujarnya.
salah satu stasiun yang menjadi favorit adalah stasiun ampera. berada di jantung kota, stasiun ini memiliki nilai strategis karena menghubungkan dua sisi kota: 
seberang ilir dan seberang ulu, yang dipisahkan oleh sungai musi. 
baca juga:bukan luar negeri, tapi tempat wisata di sumsel ini bikin traveller susah move on!
lokasinya yang dekat dengan landmark kota palembang seperti jembatan ampera, monumen perjuangan rakyat (monpera), benteng kuto besak (bkb), dan masjid agung, menjadikan stasiun ampera sebagai pusat aktivitas warga dan wisatawan.
rata-rata, sebanyak 2.051 penumpang naik dan turun di stasiun ampera setiap harinya. 
hal ini juga didorong oleh kedekatannya dengan pusat perdagangan 16 ilir dan kawasan tengkuruk permai, yang menjadikannya salah satu titik paling sibuk di jalur lrt sumsel.
berdasarkan data terbaru hingga april 2025, jumlah total penumpang lrt sumsel telah mencapai lebih dari 1,46 juta orang. 
baca juga:eksplor 10 tempat wisata top sumsel di bulan mei 2025 yang banyak libur panjang
empat stasiun dengan lalu lintas tertinggi adalah stasiun asrama haji (284.090 penumpang), stasiun ampera (246.212), stasiun djka (200.966), dan stasiun bumi sriwijaya (165.613).
tak hanya fokus pada transportasi, lrt sumsel juga mendukung sektor ekonomi kreatif dengan menghadirkan ruang usaha bagi pelaku umkm. 
sejumlah stasiun kini dilengkapi dengan tenant yang menjual produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan minuman khas. 
stasiun-stasiun seperti ampera, djka, bumi sriwijaya, asrama haji, dan polrestabes menjadi pusat kegiatan ekonomi kecil yang semakin hidup.
baca juga:kalender mei 2025: banyak libur panjang tuk eksplorasi top wisata di sumsel
“pt kai divre iii bersama balai pengelola kereta api ringan sumsel terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, tidak hanya dalam aspek keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga dalam mendukung pariwisata dan pertumbuhan ekonomi lokal,” tutup aida.
dengan lrt sumsel, wisatawan kini bisa menjelajahi palembang dengan cara yang lebih praktis dan menyenangkan—dari jendela kereta yang melaju, tersaji pemandangan kota yang dinamis, sarat sejarah, dan kaya daya tarik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 19 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan