Sumsel bangun 5 flyover kereta api di jalur Prabumulih–Muara Enim untuk atasi kemacetan angkutan batubara

Sumsel bangun 5 flyover kereta api di jalur Prabumulih–Muara Enim untuk atasi Kemacetan Batubara.--
KORANENIMEKSPRES.COM— Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi mengumumkan rencana pembangunan lima flyover di sepanjang jalur kereta api lintas Prabumulih–Muara Enim.
Proyek infrastruktur ini ditujukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin parah akibat meningkatnya aktivitas pengiriman batu bara melalui kereta api.
Langkah strategis ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan distribusi batu bara yang belakangan memicu kepadatan lalu lintas di sejumlah perlintasan sebidang.
Flyover yang akan dibangun di titik-titik rawan kemacetan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi logistik batu bara, tetapi juga memperkuat aspek keselamatan bagi pengguna jalan raya.
BACA JUGA:Target Rampung 2027, Edison Dorong Percepatan Pembangunan 5 Flyover
Fokus pada Jalur Prabumulih–Muara Enim, Kawasan Vital Batu Bara Sumsel
Wilayah lintas Prabumulih–Muara Enim dikenal sebagai jalur utama pengangkutan batu bara yang diangkut melalui moda kereta api dari kawasan tambang menuju pelabuhan.
Tingginya intensitas kereta barang membuat waktu tunggu kendaraan di perlintasan menjadi lama, bahkan mengakibatkan antrean kendaraan hingga beberapa kilometer.
Flyover ini adalah jawaban dari kebutuhan mendesak masyarakat terhadap infrastruktur yang memadai di tengah lonjakan transportasi batu bara.
Manfaat Ganda: Efisiensi Logistik dan Keselamatan Lalu Lintas
Selain untuk mempercepat mobilisasi komoditas strategis seperti batu bara, pembangunan flyover juga akan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di perlintasan sebidang.
Dengan sistem jalur terpisah, kendaraan dan kereta api tidak lagi saling mengganggu jalurnya masing-masing.
Pembangunan lima flyover ini akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas di titik-titik dengan volume kendaraan tertinggi.