Sumsel bangun 5 flyover kereta api di jalur Prabumulih–Muara Enim untuk atasi kemacetan angkutan batubara

Sumsel bangun 5 flyover kereta api di jalur Prabumulih–Muara Enim untuk atasi Kemacetan Batubara.--
Proyek ini juga diproyeksikan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, menjadi stimulan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
BACA JUGA:Sumbar Menuju Era Baru! Terowongan Tol Terpanjang dan Flyover Tergahar di Indonesia Siap Dibangun
Langkah Proaktif Hadapi Lonjakan Distribusi Batu Bara
Dalam beberapa tahun terakhir, produksi dan pengiriman batu bara di Sumsel mengalami peningkatan signifikan.
Sebagai salah satu provinsi dengan cadangan batu bara terbesar di Indonesia, Sumsel menyumbang porsi besar terhadap pasokan energi nasional.
Namun, tingginya frekuensi kereta barang kerap berdampak pada lalu lintas lokal. Perlintasan yang semula aman kini berubah menjadi titik kemacetan dan kecelakaan.
Oleh karena itu, pembangunan flyover dinilai sebagai langkah proaktif yang tepat waktu dan berdampak jangka panjang.
BACA JUGA:PT KAI Akan Maksimalkan Angkutan Batubara, Pj Gubernur Sumsel Minta Pembangunan Flyover tak Ditunda
"Pemerintah tidak hanya fokus pada penguatan sektor energi, tapi juga memperhatikan keselamatan dan kenyamanan warga sekitar jalur distribusi," tambah Gubernur Sumsel dalam suatu kesempatan.
Kelima flyover tersebut ditargetkan rampung dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, PT KAI, dan sejumlah investor swasta dalam proses pendanaan serta pelaksanaan teknisnya.
Masyarakat dan pengamat transportasi menyambut baik proyek ini, menganggapnya sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menata transportasi berbasis keberlanjutan dan keselamatan.