Dari Gerobak Bakso ke Tanah Suci: Perjalanan 27 Tahun Mewujudkan Mimpi Haji

Butuh perjalanan 27 tahun mewujudkan mimpi haji ke tanah suci yang diawali dari gerobak bakso. Foto: net--
Pasangan itu kini terlihat sumringah. Senyum mereka mengandung haru dan syukur.
BACA JUGA:Di Sumsel Daftar Haji Sekarang 30 Tahun Kemudian Berangkat
Bagi mereka, pentol bakso bukan sekadar sumber nafkah—tetapi juga kendaraan menuju baitullah.
“Kami akan tetap jualan sepulang dari haji,” ucap Sumarno mantap.
Ia berpesan pada siapa saja yang bercita-cita naik haji: jangan hanya berharap, tetapi mulai dari langkah kecil.
“Banyak-banyaklah bersholawat dan bersedekah, biar hidup berkah,” tutupnya.
BACA JUGA:Bekal dari Tanah Air: Jemaah Haji Sumsel Bawa Rp3 Juta Lebih sebagai Uang Saku ke Arab Saudi
Dari gerobak sederhana dan keteguhan hati, Sumarno dan Sukarti membuktikan: jalan menuju Makkah bisa dimulai dari gang sempit desa—asal niatnya kuat, jalannya lurus, dan hatinya ikhlas.