Tim Kesenian Kabupaten Muara Enim Meriahkan Festival Sriwijaya 2025

FESTIVAL : Tim Kesenian Daerah Kabupaten Muara Enim turut meriahkan Festival Sriwijaya XXXIII Tahun 2025.--

MUARA ENIM - Festival Sriwijaya XXXIII Tahun 2025 ikut dimeriahkan Tim Kesenian dari Kabupaten Muara Enim.

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan menggelar Festival Sriwijaya XXXIII Tahun 2025, Sabtu 17 Mei 2025, di Pelataran Monpera, Kota Palembang.

Dengan menampilkan pertunjukan seni drama dan musik (Sendratari) bertajuk Romansa Putri Dayang Rindu, Tim Kesenian Daerah Kabupaten Muara Enim turut meriahkan kegiatan tahunan yang menjadi ajang untuk melestarikan budaya lokal serta mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

Gubernur Sumsel H Herman Deru saat membuka Festival Sriwijaya tahun 2025 mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan ungkapan rasa cinta dan kebanggaan terhadap kesenian dan budaya yang ada di Sumsel.

BACA JUGA:PERWOSI Muara Enim Meriahkan Kebaya Run 2025: Dukung Perempuan Sehat dan Lestarikan Budaya

BACA JUGA:Unik Aja! Di Sumsel Ada Kebaya RUN 2025 yang Pesertanya Semuanya Emak-emak

Menurutnya, selain sebagai ajang mempromosikan kebudayaan dan pariwisata di Sumsel, kegiatan ini juga dapat meningkatkan apresiasi dan rasa memiliki masyarakat terhadap warisan kebudayaan lokal daerah.

Untuk itu, dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 17 kabupaten/kota yang telah ikut memeriahkan dengan menampilkan Sendratari kebudayaan lokal dari masing-masing daerah.

Sementara itu, Bupati Muara Enim diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muara Enim Drs H Rusdi Hairullah MSi, mengaku bangga dan terpukau saat menyaksikan penampilan Sendratari dari Sanggar Musik dan Tari Metanika selaku tim kesenian daerah Kabupaten Muara Enim.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel, dirinya mengatakan bahwa Kabupaten Muara Enim kaya akan kebudayaan lokal yang sudah seyogianya harus dilestarikan dan dimanfaatkan juga sebagai sektor pariwisata lokal, sehingga nantinya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan