Apakah Ikan Semuanya Halal Dimakan?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 28 May 2025 - 20:49

Semua ikan halal dimakan walaupun tidak disembelih. Foto:ist--

apakah ikan semuanya halal dimakan?                            koranenimekspres.com - ikan salah satu hewan yang tidak harus disembelih dengan menyebut nama allah swt.
karena memang sudah dijelaskan itu semua di dalam alqur'an.
dalam islam, secara umum semua jenis ikan yang hidup di air dan mati tanpa disembelih adalah halal dimakan, berdasarkan dalil dari al-qur'an dan hadis nabi muhammad saw.
namun, ada beberapa jenis ikan atau hewan laut yang diperselisihkan status kehalalannya, tergantung pada jenisnya dan mazhab yang diikuti. 
baca juga:kunker ke muara enim, kapolda sumsel berikan arahan tegas
baca juga:cara budidaya belut yang sangat menjanjikan cuan
berikut beberapa penjelasannya:
1. dalil umum kehalalan ikan
allah swt berfirman dalam surah al-ma'idah ayat 96:
"dihalalkan bagi kalian binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagi kalian."
baca juga:190 pppk kemenag muara enim resmi dilantik
baca juga:pemkab muara enim bangun gedung rsud rabain 13 lantai
juga dalam hadis sahih riwayat bukhari dan muslim, rasulullah saw bersabda:
"laut itu suci airnya dan halal bangkainya." (hr. abu dawud, tirmidzi, dan lainnya)
2. jenis ikan atau hewan laut yang diperselisihkan
- ikan yang beracun
baca juga:sumsel prioritaskan 4 proyek jalan tol lagi: kebut pertumbuhan ekonomi, investasi, logistik dan pariwisata
baca juga:gaji ump bisa kredit mobil daihatsu sigra: dp rp6 jutaan angsuran rp3 juta
halal zatnya, tetapi haram dimakan jika membahayakan kesehatan (kaedah umum: "tidak boleh membahayakan diri sendiri").
contoh: ikan buntal (fugu) yang mengandung racun mematikan.
- ikan yang hidup di dua alam (amfibi)
mazhab syafi’i: halal jika asalnya dari laut.
baca juga:inilah cara tepat menjaga performa mesin daihatsu sigra dan toyota calya tetap prima
baca juga:tips perawatan mobil sigra-calya agar tetap optimal
mazhab hanafi: lebih berhati-hati, hanya menghalalkan ikan berinsang dan bersisik.
contoh: katak dan buaya tidak halal menurut sebagian besar ulama karena bukan ikan sejati.
3. hewan laut selain ikan
mazhab syafi’i dan hanbali: halal semua hewan laut (termasuk udang, sotong, cumi, dsb).
baca juga:pemkab muara enim rencanakan bangun embung di lecah paye, dorong panen tiga kali setahun
baca juga:benih padi unggul semende resmi dilepas: langkah strategis muara enim menuju lumbung benih nasional
mazhab hanafi: hanya ikan saja yang halal, makhluk seperti kepiting, sotong, dan udang diperselisihkan.
4. ikan yang makan bangkai atau najis
tetap halal, selama ikan tersebut tidak berubah dari segi bau, rasa, atau warna akibat najis tersebut.
kesimpulan umum
baca juga:implementasikan visi misi bupati pali, lindungi pekerja rentan dengan program bpjs ketenagakerjaan
baca juga:bupati edison: pastikan regulasi seragam sekolah gratis utamakan penjahit lokal
semua ikan laut yang tidak membahayakan adalah halal menurut mayoritas ulama.
sebaiknya mengikuti mazhab yang diyakini, terutama dalam kasus hewan laut selain ikan atau yang hidup di dua alam,
jika ragu, lebih baik menghindari (wara') atau bertanya pada ahli agama yang terpercaya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 1 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan