Makkah Membludak, Petugas Imbau Jemaah Atur Waktu ke Masjidil Haram

Petugas haji menghimbau jamaah atur waktu ke Masjidil haram. Foto:ist--
NASIONAL,KORANENIMEKSPRES.COM - Lautan manusia memenuhi Kota Makkah.
Jutaan jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, kini memasuki fase paling krusial dalam rangkaian ibadah haji.
Kepadatan luar biasa terjadi di Masjidil Haram menjelang pergerakan menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Kepadatan jemaah terasa semakin signifikan, terutama di area Masjidil Haram, yang menjadi titik sentral ibadah sebelum pergerakan besar-besaran ke Arafah pada 8 Zulhijjah.
BACA JUGA:Satu Jamaah Haji Kloter 16 Embarkasi Palembang Ditunda Keberangkatan
BACA JUGA:Jamaah Haji Muara Enim Bertolak ke Tanah Suci: Haru dan Doa Iringi Langkah Menuju Baitullah
Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mengimbau jemaah untuk memperhatikan waktu keberangkatan ke Masjidil Haram serta waktu pulang menuju hotel, guna menghindari kemacetan dan penumpukan di terminal maupun halte bus shalawat.
“Masjidil Haram sangat padat di waktu salat. Untuk menghindari antrean panjang di halte dan terminal bus shalawat, jemaah sebaiknya menyesuaikan waktu keberangkatan dari hotel serta kepulangan dari masjid,” kata Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, di Makkah, Kamis 29 Mei 2025.
Muchlis mengingatkan agar jemaah datang lebih awal ke Masjidil Haram, terutama untuk mendapatkan tempat salat di dalam masjid. “Hindari potensi salat di luar masjid, yang bisa membuat jemaah terpapar panas ekstrem.
Datang lebih awal adalah langkah antisipatif,” ujarnya.
BACA JUGA:Finish! Total 213.860 Calon Jamaah Haji Reguler 2025 Lunasi Bipih
BACA JUGA:Masuk Asrama 21 Mei: 336 Calon Jamaah Haji Muara Enim Masuk Kloter 16
Selain mengatur waktu keberangkatan, jemaah juga diimbau untuk tidak terburu-buru pulang usai salat berjemaah.
Petugas menganjurkan agar jemaah berzikir atau beristirahat sejenak sebelum kembali ke hotel.