Panen Jeruk Manis Desa Air Talas Serbu Wisatawan, Jadi Magnet Baru Agrowisata di Muara Enim

Reporter: Sigit |

Editor: Sherli |

Selasa , 17 Jun 2025 - 07:12

Suasana riuh penuh semangat terlihat di kebun jeruk seluas dua hektare milik I Gede Arsana. Foto:ist--

Rencana ke depan termasuk pembangunan gazebo, area swafoto (selfie spot), serta fasilitas pendukung seperti toilet umum dan kios oleh-oleh khas Air Talas.

“Kami ingin menjadikan desa ini sebagai ikon agrowisata jeruk di Kabupaten Muara Enim.

Harapannya, ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkuat ekonomi desa,” tambahnya.

Melihat tren kunjungan yang terus meningkat, panen jeruk manis di Desa Air Talas tampaknya telah membuka jalan baru menuju kemajuan desa berbasis wisata dan pertanian.

Sebuah contoh nyata bagaimana potensi lokal bisa menjadi primadona baru bagi pariwisata daerah. (*)

panen jeruk manis desa air talas serbu wisatawan, jadi magnet baru agrowisata di muara enim                            muara enim,koranenimekspres.com  – suasana riuh penuh semangat terlihat di kebun jeruk seluas dua hektare milik i gede arsana, kepala desa air talas, kecamatan rambang niru, kabupaten muara enim. 
memasuki pertengahan juni 2025, musim panen jeruk manis telah resmi dimulai. 
bukan hanya membawa kabar gembira bagi petani, panen jeruk tahun ini juga membawa berkah bagi sektor pariwisata desa.
launching panen jeruk manis yang digelar awal juni lalu menjadi momentum penting. 
baca juga:kawasan industri hijau tanjung enim jadi magnet investasi baru dan penggerak ekonomi sumsel
baca juga:mega transformasi maritim sumsel: pelabuhan masa depan dukung industri hijau dan ekspor nasional
sejak itu, kebun jeruk tersebut tak pernah sepi pengunjung. 
warga lokal maupun dari luar daerah, seperti prabumulih hingga jakarta, datang silih berganti.
mereka tidak hanya membeli jeruk segar, tapi juga menikmati pengalaman memetik langsung buah dari pohonnya. 
konsep wisata petik buah ini terbukti mampu menarik minat wisatawan, terutama keluarga dan anak muda.
baca juga:pelabuhan palembang jadi nadi ekspor sumsel: dari karet hingga kopi menembus pasar dunia
baca juga:kawasan industri hijau: motor baru perekonomian sumsel, harapan baru untuk masa depan 
“senang sekali bisa langsung petik jeruk di sini. rasanya manis, segar, dan alami. 
ini pengalaman pertama saya ke kebun jeruk seperti ini,” ujar natania, salah satu pengunjung asal jakarta, yang datang bersama temannya.
i gede arsana, sang pemilik kebun yang juga menjabat sebagai kepala desa air talas, mengaku bangga melihat antusiasme masyarakat terhadap kebun jeruknya. 
ia berharap keberhasilan panen ini mampu memotivasi warga desa lainnya untuk ikut mengembangkan pertanian jeruk sebagai potensi unggulan desa.
baca juga:jalan tol sebagai penggerak utama, sumsel juga bakal punya pelabuhan dan kawasan industri
baca juga:jalan tol ini ubah wajah transportasi sumsel, pelabuhan modern untuk mendukung ekspor 
“ini bukan hanya tentang hasil panen, tapi tentang membuka jalan baru bagi desa kami melalui agrowisata. 
kami ingin jeruk air talas dikenal bukan hanya karena rasanya yang manis, tapi juga karena pengalamannya yang menyenangkan,” ujar gede sambil tersenyum, yang dikenal sebagai ‘kades paling ganteng se-kecamatan rambang niru’.
keberhasilan panen ini, lanjutnya, tak lepas dari kualitas bibit unggul serta perawatan intensif yang dilakukan sejak awal penanaman. 
dengan sentuhan tepat, tanaman jeruk di kebun ini menghasilkan buah dengan cita rasa manis, daging tebal, dan berair kombinasi yang disukai pengunjung.
baca juga:masa depan ekonomi sumsel? dari jalan tol hingga pelabuhan berkelas dunia
baca juga:muara enim nihil kasus covid-19: dinkes imbau warga terapkan phbs
pengunjung yang datang tak hanya mendapatkan buah jeruk segar, tapi juga suasana alami desa yang masih asri. 
hamparan pohon jeruk yang rapi, udara segar, dan keramahan warga menjadi nilai tambah yang memperkuat daya tarik wisata kebun ini. 
bahkan, banyak pengunjung yang sengaja membawa keluarga untuk berwisata edukatif sekaligus berbelanja buah.
tak hanya berhenti di sini, i gede arsana berencana mengembangkan kawasan kebun jeruk menjadi destinasi agrowisata terpadu. 
baca juga:wabup sumarni: tingkatan kompetensi guru di era digital
baca juga:ratusan pemuda ikuti seleksi rekrutmen ke jepang 
rencana ke depan termasuk pembangunan gazebo, area swafoto (selfie spot), serta fasilitas pendukung seperti toilet umum dan kios oleh-oleh khas air talas.
“kami ingin menjadikan desa ini sebagai ikon agrowisata jeruk di kabupaten muara enim. 
harapannya, ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkuat ekonomi desa,” tambahnya.
melihat tren kunjungan yang terus meningkat, panen jeruk manis di desa air talas tampaknya telah membuka jalan baru menuju kemajuan desa berbasis wisata dan pertanian. 
baca juga:harapkan empat lawang sejahtera dan maju dipimpin joncik-arifa'i
baca juga:tol salatiga berpotensi meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal
sebuah contoh nyata bagaimana potensi lokal bisa menjadi primadona baru bagi pariwisata daerah. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 18 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan