Panen Jeruk Manis Desa Air Talas Serbu Wisatawan, Jadi Magnet Baru Agrowisata di Muara Enim
Suasana riuh penuh semangat terlihat di kebun jeruk seluas dua hektare milik I Gede Arsana. Foto:ist--
I Gede Arsana, sang pemilik kebun yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Air Talas, mengaku bangga melihat antusiasme masyarakat terhadap kebun jeruknya.
Ia berharap keberhasilan panen ini mampu memotivasi warga desa lainnya untuk ikut mengembangkan pertanian jeruk sebagai potensi unggulan desa.
BACA JUGA:Jalan Tol sebagai Penggerak Utama, Sumsel juga Bakal Punya Pelabuhan dan Kawasan Industri
BACA JUGA:Jalan Tol Ini Ubah Wajah Transportasi Sumsel, Pelabuhan Modern untuk Mendukung Ekspor
“Ini bukan hanya tentang hasil panen, tapi tentang membuka jalan baru bagi desa kami melalui agrowisata.
Kami ingin jeruk Air Talas dikenal bukan hanya karena rasanya yang manis, tapi juga karena pengalamannya yang menyenangkan,” ujar Gede sambil tersenyum, yang dikenal sebagai ‘Kades paling ganteng se-Kecamatan Rambang Niru’.
Keberhasilan panen ini, lanjutnya, tak lepas dari kualitas bibit unggul serta perawatan intensif yang dilakukan sejak awal penanaman.
Dengan sentuhan tepat, tanaman jeruk di kebun ini menghasilkan buah dengan cita rasa manis, daging tebal, dan berair kombinasi yang disukai pengunjung.
BACA JUGA:Masa Depan Ekonomi Sumsel? dari Jalan Tol Hingga Pelabuhan Berkelas Dunia
BACA JUGA:Muara Enim Nihil Kasus Covid-19: Dinkes Imbau Warga Terapkan PHBS
Pengunjung yang datang tak hanya mendapatkan buah jeruk segar, tapi juga suasana alami desa yang masih asri.
Hamparan pohon jeruk yang rapi, udara segar, dan keramahan warga menjadi nilai tambah yang memperkuat daya tarik wisata kebun ini.
Bahkan, banyak pengunjung yang sengaja membawa keluarga untuk berwisata edukatif sekaligus berbelanja buah.
Tak hanya berhenti di sini, I Gede Arsana berencana mengembangkan kawasan kebun jeruk menjadi destinasi agrowisata terpadu.
BACA JUGA:Wabup Sumarni: Tingkatan Kompetensi Guru di Era Digital
- Tag
- Share
-
-
