Bermodal Rp135 Triliun Dalam Bentuk Proyek Infrastruktur untuk Sumsel Gapai Ekonomi Cetah

Sumsel gapai ekonomi cetah pasca disuntik modal Rp135 triliun dalam bentuk proyek infrastruktur. Foto: kolase/net--

Jalan tol ini tidak hanya mempermudah akses antar kota, tetapi juga mempercepat distribusi barang dan jasa, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Pengembangan Transportasi Massal

Tidak hanya jalan tol, proyek raksasa di Sumsel juga  mengembangkan moda transportasi massal seperti LRT Sumsel dan peningkatan jalur kereta api Kertapati-Lahat.

BACA JUGA: Inovasi di Tengah Rawa, Tol Pertama Sumsel yang Menjadi Tonggak Sejarah JTTS

Pengembangan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Serta mengurangi emisi karbon dengan beralihnya masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Pelabuhan dan Kawasan Industri

Pembangunan Pelabuhan Palembang New Port dan Kawasan Industri Tanjung Enim juga termasuk proyek raksasa yang menunjukkan komitmen Sumsel untuk meningkatkan perdagangan dan industrialisasi.

BACA JUGA:Majukan Pariwisata Lima Bupati di Sumsel dan Lampung Usulkan Jalan Tol ke Pemerintah Pusat

Pelabuhan ini akan menjadi pusat logistik penting yang menghubungkan Sumsel dengan pasar internasional, sementara kawasan industri diharapkan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Infrastruktur Irigasi dan Bendungan

Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dan jaringan irigasi seperti DI Lematang dan DI Komering adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Proyek raksasa infrastruktur ini akan memastikan pasokan air yang stabil untuk lahan pertanian, sehingga mendukung ketahanan pangan di wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Muara Enim Bersiap Menjadi 'Raksasa Ekonomi': Dua Proyek Besar Siap Mengubah Masa Depan Kabupaten Ini!

Energi Hijau dan Industri Berkelanjutan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan