Muara Enim, OKI dan PALI Banjir Kopi dan Kakao! Sumsel Bersiap Jadi Raksasa Perkebunan Tropis

Kabupaten Muara Enim, OKI, dan PALI cetak lonjakan produksi kopi dan kakao.--
KORANENIMEKSPRES.COM — Di balik gemuruh sawit dan karet, sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan ternyata menyimpan kekuatan besar dari komoditas tropis lainnya: kopi dan kakao.
Tahun 2023 menjadi momentum emas bagi Muara Enim, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang mencatat pertumbuhan produksi menggembirakan.
Muara Enim Jadi Episentrum Baru Kopi Sumsel
Muara Enim secara konsisten menunjukkan peningkatan produksi kopi:
BACA JUGA:3 Kabupaten di Sumsel Terunggul dalam Produksi Kopi,Cek Mungkin Daerah Kamu!
2022: 27.652 ton
2023: 28.650 ton
Tak hanya itu, kabupaten ini juga mulai melambung dengan produksi kakao yang meningkat dari 125 ton ke 131 ton.
Peran petani muda, serta branding produk kopi lokal dari daerah pegunungan menjadi faktor utama pertumbuhan sektor ini.
OKI dan PALI: Bukan Hanya Sawit
Ogan Komering Ilir (OKI) menyumbang 340 ton kopi dan 100 ton kakao pada 2023.
PALI, meskipun lebih kecil skalanya, menunjukkan potensi luar biasa dari segi pertumbuhan tahunan.
Produksi kelapa juga meningkat, menciptakan peluang besar bagi industri hilir seperti minyak kelapa murni (VCO), sabun organik, hingga bahan baku makanan kesehatan.