5 Alasan Mengapa Umat Islam Dianjurkan Untuk Menyantuni

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 04 Jul 2025 - 16:15

Beberapa alasan kita harus menyantuni anak yatim. foto:ist--

Menumbuhkan masyarakat yang penuh kasih, saling membantu dan tidak individualis.

Menjadi ladang amal jariyah jika mereka tumbuh menjadi orang shalih

5. Pahala yang Besar dan Berlipat

Membantu anak yatim adalah investasi akhirat. Hartamu yang diberikan akan kembali dalam bentuk berkah

"Tidak akan berkurang harta karena sedekah."

(HR. Muslim)

Kesimpulan:

Menyantuni anak yatim bukan hanya anjuran, tapi bagian penting dari nilai Islam: kasih sayang, keadilan, dan solidaritas.

Itu juga salah satu cara terbaik mendekat kepada surga dan Rasulullah.

Karena Rasulullah sangat menyukai orang yang menyantuni anak yatim.

5 alasan mengapa umat islam dianjurkan untuk menyantuni                              koranenimekspres.com - dalam islam, menyantuni anak yatim adalah perbuatan yang sangat dianjurkan dan memiliki kedudukan mulia di sisi allah. 
berikut adalah alasan mengapa kita harus menyantuni anak yatim menurut islam, berdasarkan al-qur’an, hadis, dan nilai-nilai akhlak:
1. perintah langsung dari allah dalam al-qur’an
allah swt berkali-kali menyebut anak yatim dalam al-qur’an, dan memerintahkan umat islam untuk memperhatikan hak-hak mereka.
baca juga:pama berbagi kasih: doa bersama dan santunan untuk anak yatim di muara enim
baca juga:pd aisyiyah muara enim bagikan sembako kepada anak yatim dan dhuafa
 qs. al-insan: 8 yang artinya "dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan."
"maka adapun anak yatim, janganlah kamu berlaku sewenang-wenang terhadapnya."
(qs. ad-dhuha: 9)
ini menunjukkan bahwa menyantuni anak yatim bukan sekadar pilihan, tapi bagian dari ibadah sosial yang sangat dianjurkan
baca juga:gp ansor muara enim santuni 160 anak yatim, launching koperasi berkah serasan sekundang
baca juga:pama ajak 251 anak yatim bukber di hotel saka
2. menjadi tanda keimanan yang sempurna
rasulullah saw sangat menekankan kepedulian terhadap anak yatim sebagai cermin dari keimanan dan kasih sayang kepada anak dan sesama manusia.
"barang siapa mengusap kepala anak yatim karena allah, maka baginya kebaikan sebanyak rambut yang diusapnya."
(hr. ahmad)
baca juga:pt pama ssba santuni 233 anak yatim dan 100 dhuafa
baca juga:pt pama berbagi kebahagiaan ramadhan santuni anak yatim
"aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini," lalu beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta merenggangkan keduanya.
(hr. bukhari)
menyantuni anak yatim dapat mendekatkan seseorang ke surga dan rasulullah.
3. menghindari ancaman allah
baca juga:jelang ramadhan, phr zona rokan gelar doa bersama dan santunan anak yatim
baca juga:kakiku muara enim resmi dibuka: doa bersama, santunan anak yatim dan layanan berkualitas
sebaliknya, orang yang mengabaikan anak yatim mendapat peringatan keras.
"tahukah kamu orang yang mendustakan agama? maka itulah orang yang menghardik anak yatim."
(qs. al-ma’un: 1–2)
islam menilai buruk orang yang memperlakukan anak yatim dengan kasar atau mengabaikannya.
baca juga:pt pama salurkan santunan untuk anak yatim di tanjung enim
baca juga:peringati 1 muharram, baznas muara enim santuni 150 anak yatim dhuafa
4. membangun rasa empati dan keadilan sosial
anak yatim seringkali kehilangan kasih sayang, nafkah, dan perlindungan. menyantuni mereka:
mengisi kekosongan emosional dan ekonomi.
menumbuhkan masyarakat yang penuh kasih, saling membantu dan tidak individualis.
baca juga:pt bas peduli bantu pembangunan asrama anak yatim
baca juga:santuni 703 anak yatim dan salurkan 1.123 paket sembako 
menjadi ladang amal jariyah jika mereka tumbuh menjadi orang shalih
5. pahala yang besar dan berlipat
membantu anak yatim adalah investasi akhirat. hartamu yang diberikan akan kembali dalam bentuk berkah
"tidak akan berkurang harta karena sedekah."
baca juga:pama santuni 63 anak yatim dan dhuafa
baca juga:santuni 61 anak yatim, bagikan 200 peket sembako
(hr. muslim)
kesimpulan:
menyantuni anak yatim bukan hanya anjuran, tapi bagian penting dari nilai islam: kasih sayang, keadilan, dan solidaritas. 
itu juga salah satu cara terbaik mendekat kepada surga dan rasulullah.
baca juga:kodim 0404 bantu beri gizi anak yatim
baca juga:4 tol strategis di sumsel jalur emas rebut peran dominan ekonomoi pulau jawa 
karena rasulullah sangat menyukai orang yang menyantuni anak yatim.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 5 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan