Dokter Turun ke Desa: IDI Muara Enim Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Ulak Bandung

Dalam semangat memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Muara Enim. Foto:ist--
Ketua IDI Cabang Muara Enim, dr. Rahadi Widodo, Sp.P, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk komitmen berkelanjutan para dokter untuk membangun kesadaran kesehatan sejak dini.
“Kami ingin membuktikan bahwa profesi dokter tidak hanya bekerja di klinik atau rumah sakit, tapi juga punya tanggung jawab moral untuk menjangkau masyarakat di pelosok,” ujarnya.
BACA JUGA:Aksesibilitas Kawasan Industri Terbantu Hadirnya Tol Bengkulu
BACA JUGA:Sumsel Bukan Lagi Pelengkap, Tapi Pemain Utama, jadi Sorotan Nasional
Sejumlah dokter spesialis turun langsung memberikan penyuluhan dan pelayanan, di antaranya dr. Mumasi Silitonga, Sp.PD yang membahas hipertensi; dr. Della Fitri Cana, Sp.PD-KEMD yang menyampaikan materi diabetes melitus; serta dr. Rahadi Widodo sendiri yang memaparkan tentang PPOK.
Tak ketinggalan, dr. Suwandi Safitra, Sp.A turut memberikan konsultasi kesehatan anak, sementara USG kehamilan ditangani oleh tim dokter spesialis kandungan seperti dr. Ismail, Sp.OG dan dr. Kartika Ikrama Shafirlana, Sp.OG, dibantu bidan desa setempat.
Ketua pelaksana kegiatan, dr. Yosefa, M.Kes, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa bisa terus berlanjut.
“Kami ingin membuka akses kesehatan seluas-luasnya, khususnya untuk masyarakat desa yang mungkin selama ini kesulitan menjangkau layanan kesehatan spesialis,” ujarnya.
BACA JUGA:Wisata Alam Melihat Burung Langka di Sumsel, Ini Lokasinya!
BACA JUGA:2 Wisata Berhawa Sejuk Terkenal di Sumsel, Cocok untuk Healing
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, IDI Muara Enim menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan bukan soal lokasi, tapi soal dedikasi. Dan dari Desa Ulak Bandung, mereka memulai langkah kecil yang membawa dampak besar.