Sumsel Menuju Lumbung Energi Terbarukan: Kadin Bangun Pabrik Biomassa di Muba

Sumatera Selatan kembali menunjukkan langkah konkret dalam mendukung transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau. foto:ist--

KORANENIMEKSPRES.COM - Sumatera Selatan kembali menunjukkan langkah konkret dalam mendukung transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau. 

Provinsi yang dikenal sebagai salah satu lumbung energi nasional ini bersiap memperkuat posisinya, tak lagi hanya sebagai penghasil batubara, tetapi juga sebagai pionir energi terbarukan. 

Salah satu langkah strategis dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Selatan dengan merintis pembangunan pabrik biomassa di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pabrik ini akan memanfaatkan limbah tandan kosong (tankos) kelapa sawit yang selama ini belum diolah secara maksimal, menjadi black pellet bahan bakar alternatif yang menyerupai batubara, namun lebih ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Inilah Nama-nama Kopi di Sumsel Terkenal: Penyumbang Produksi Kopi Ada di Tiga Daerah

BACA JUGA:3 Daerah Produksi Kopi Terbesar di Sumsel Menasional hingga Sukses Tembus Pasar Ekspor

Proyek ini menjadi simbol penting bahwa limbah pun dapat diolah menjadi energi masa depan.

Ketua Kadin Sumsel, Affandi Udji, dalam pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Muba, Kamis 3 Juli 2025 di Kantor Perwakilan Muba Palembang, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Sungai Lilin bukan tanpa alasan. 

“Ketersediaan bahan baku tankos sangat melimpah di kawasan ini, namun belum tergarap secara optimal. 

Kami melihat ini sebagai peluang strategis untuk mengembangkan energi baru terbarukan yang berbasis potensi lokal,” ungkap Affandi.

BACA JUGA:4 Jalan Tol Baru yang Akan Membalikkan Arah Ekonomi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Jika Logistik Adalah Darah Ekonomi, Maka 4 Tol Ini Adalah Jantung Baru Sumsel!

Pabrik ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi awal sebesar 24.000 ton black pellet per tahun dan direncanakan mulai beroperasi pada awal 2026. 

Selain memberikan nilai tambah pada limbah pertanian, kehadiran industri biomassa ini diharapkan membuka lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mempercepat hilirisasi komoditas sawit di Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan