4 Alasan Mengapa Islam Melarang Meniup Makanan yang Panas

Ada beberapa penjelasan tentang larangan meniup makanan. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Larangan meniup makanan saat panas dalam Islam bukan merupakan larangan yang secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an, tetapi berasal dari beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, serta pertimbangan adab, kesehatan, dan kebersihan.

Berikut penjelasannya:

1. Hadis Nabi Muhammad SAW

Terdapat hadis yang berbunyi:

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Umat Islam Dianjurkan Untuk Menyantuni

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Islam Mengatur Cara Berbicara Agar Tidak menyakiti Hati Orang

"Jika salah seorang di antara kalian makan, maka janganlah ia meniup pada makanannya."

(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud, dinilai hasan oleh Al-Albani)

Makna: Nabi Muhammad SAW melarang umatnya meniup makanan atau minuman yang masih panas.

2. Adab dan Etika Makan

BACA JUGA:Tradisi Doa Bersama Warnai Penyambutan Tahun Baru Islam di Desa Parjito

BACA JUGA:Islam Menganjurkan Untuk Menahan Amarah Karena Ada Alasannya

Islam mengajarkan umatnya untuk makan dan minum dengan sopan dan bersih.

Meniup makanan bisa dianggap kurang sopan, apalagi jika makan bersama orang lain.

Udara dari mulut bisa mengandung bakteri atau bau tidak sedap, yang tidak baik jika sampai mengenai makanan.

3. Pertimbangan Kesehatan

BACA JUGA:Lantunan Merdu Kecil dari Masjid Babussalam: Lomba Adzan TK/PAUD Warnai Semangat Islam Sejak Dini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan