9 Cara Untuk Meratukan Istri

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 11 Jul 2025 - 20:19

Sebenarnya bagaimana cara meratukan istri?. foto:Sherli--

9 cara untuk meratukan istri                            koranenimekspres.com - sebenarnya apa yang dimaksud dengan meratukan istri?
pertanyaanmu menarik dan sangat bermakna.
“meratukan istri” bukan soal menjadikan istri sebagai atasan, tapi lebih pada menghormati, memuliakan, dan mencintainya layaknya ratu dalam rumah tangga.
berikut adalah cara-cara meratukan istri, tanpa kehilangan kepemimpinan sebagai suami:
baca juga:jika istri mulai stres hal yang harus suami lakukan 
baca juga:ciri jika istri anda di rumah stres
1. menghormati dengan tulus
hormati pendapat, perasaan, dan keputusannya, sekecil apa pun itu.
jangan remehkan keluhannya. dengarkan dengan niat memahami, bukan menghakimi.
2. komunikasi yang lembut dan setara
baca juga:bolehkah istri bekerja menurut agama islam?
baca juga:istri mengingatkan suami untuk shalat, bagaimana hukumnya?
berbicara dengan istri bukan seperti “atasan ke bawahan,” tapi dari hati ke hati.
gunakan kata-kata yang membangun, bukan menyakiti.
3. membuatnya merasa dicintai setiap hari
ucapkan cinta, beri pelukan, beri perhatian kecil seperti membawakan makanan favorit atau menanyakan kabarnya di tengah hari.
baca juga:ciri istri yang durhaka kepada suami yang dibenci allah swt
baca juga:10 ciri istri yang taat kepada suami manurut pandangan islam
ingat: perempuan lebih merasakan cinta lewat perhatian dan sikap, bukan sekadar kata-kata.
4. membantu pekerjaan rumah
seperti rasulullah saw, yang membantu istrinya di rumah.
“meratukan” istri juga berarti tidak membiarkannya lelah sendirian.
baca juga:2 hal yang harus dilakukan suami istri jika terlanjur berhubungan badan pada siang hari bulan puasa
baca juga:ini dia alasan sebagian laki-laki menganggap istri orang lebih menarik
5. memberi rasa aman
aman secara emosional (tidak dimarahi, dibandingkan, atau dipermalukan).
aman secara finansial (berusaha mencukupi kebutuhan, walau belum kaya).
aman secara fisik (tidak ada kekerasan atau ancaman).
baca juga:istri bersama anak dilaporkan hilang sudah seminggu 
baca juga:4 pahala istri yang berbakti kepada suami
6. melibatkan istri dalam keputusan
ajak bicara soal rencana besar: keuangan, anak, tempat tinggal, dan lainnya.
ini bukan hanya soal persetujuan, tapi penghargaan terhadap pandangannya.
7. menghargai perjuangannya
baca juga:kisah aisyah istri rasulullah saw yang cerdas
baca juga:istri mantan bupati muara enim, sumarni maju pilkada 
akui bahwa menjadi istri (dan mungkin ibu) itu berat.
ucapkan terima kasih atas hal-hal kecil yang sering dianggap “kewajiban” — seperti masakan, cucian, atau merawat anak.
8. tidak membandingkan
jangan bandingkan dia dengan wanita lain entah itu ibu, mantan, atau istri orang lain.
baca juga:kasus dugaan pelecehan oknum dokter dan istri pasien sepakat berdamai
baca juga:istri abimana aryasatya hamil anak ke 5
fokus pada keunikannya, dan puji dengan tulus.
9. jadi pemimpin yang mencintai, bukan mengontrol
jadi imam yang membimbing, bukan penguasa yang memerintah.
kepemimpinan sejati dalam rumah tangga adalah yang melayani, melindungi, dan memuliakan.
baca juga:har bersama istri salurkan hak suara di muara enim
baca juga:istri habib rizieq meninggal dunia
penutup:
"meratukan istri" bukan berarti kehilangan wibawa sebagai suami, tapi justru menunjukkan kedewasaan dan kemuliaan hati seorang pria. 
dan saat istri merasa dimuliakan, dia akan mencintaimu dengan cara yang lebih dalam, lebih ikhlas, dan luar biasa setia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 12 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan