6 Alasan Anak Merasa Nyaman Dekat Ibu

Ternyata anak itu ada alasannya Lo nyaman dekat ibunya. Foto:sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Anak merasa aman saat berada di samping ibunya karena beberapa alasan psikologis dan biologis yang sangat kuat, antara lain:

1. Ikatan Emosional Sejak Dalam Kandungan

Sejak dalam kandungan, bayi sudah mendengar suara ibu, merasakan detak jantungnya, dan merasakan emosinya. 

Setelah lahir, semua hal itu memberikan rasa familiar yang membuat anak merasa tenang saat bersama ibunya.

BACA JUGA:7 Dampak yang Perlu Diwaspadai Ibu saat Membentak Anaknya

BACA JUGA:Kepala Desa Ibul Gencarkan Penguatan Keamanan Lewat Sinergi Bersama Linmas

2. Sumber Rasa Nyaman dan Perlindungan

Ibu sering menjadi orang pertama yang memenuhi kebutuhan dasar anak: menyusui, menggendong, memeluk, dan menenangkan saat menangis. 

Semua itu menciptakan asosiasi antara ibu dan rasa aman.

3. Hormon Oksitosin

BACA JUGA:6 Kewajiban Utama Anak Laki-Laki Terhadap Ibunya

BACA JUGA:12 Konsep Gapura 17 Agustus Ini Sederhana Bisa Dibuat dari Bambu: Cocok di Lorong Kampung

Ketika ibu memeluk, menyusui, atau menenangkan anak, tubuh anak (dan ibu) melepaskan oksitosin, yaitu hormon cinta dan kepercayaan. 

Hormon ini membuat anak merasa lebih rileks dan terlindungi.

4. Figur Kelekatan Utama (Attachment Figure)

Menurut teori attachment (Bowlby), ibu adalah figur kelekatan utama bagi sebagian besar anak. 

BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola Antar Partai Politik di Sumsel Berhadiah Rp250 Ribu Tiap 1 Gol

BACA JUGA:PAMA Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu PKK Lewat Pelatihan Membatik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan