3 Alasan Mengapa Tidak Boleh Asal Mencabut Benda Tajam Pada Tubuh Seseorang

Ini dia beberapa alasan jangan sembarang untuk mencabut benda tajam pada tubuh seseorang. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Dalam kasus dan situasi yang tidak terduga, sering sekali kita melihat seseorang tertancap benda tajam.

Namun tidak ada satupun yang berani untuk mencabutnya.

Sebenarnya itu kenapa ya?

Jika seseorang tertusuk pisau atau benda tajam, tidak boleh dicabut sembarangan karena alasan medis dan keselamatan berikut:

BACA JUGA:Di Sumsel 3 Sektor Tersambung selain Fisik Jalan Tol

BACA JUGA:Tengah Terjadi Transpormasi Ekonomi di Sumsel: Dari Infrastruktur Jalan Tol hingga Sektor Energi

1. Pisau Bisa Menahan Pendarahan Sementara

Pisau yang tertancap bisa menyumbat atau menekan pembuluh darah yang terluka, sehingga mencegah pendarahan hebat.

Jika dicabut tanpa penanganan yang benar, pendarahan internal atau eksternal bisa sangat cepat dan fatal.

2. Mencabut Bisa Memperparah Luka

BACA JUGA:Dengan Bangga Sumsel Memantapkan Diri sebagai Lumbung Energi Nasional

BACA JUGA:Data dan Fakta Seputar Tol Palembang-Jambi yang Bisa Tembus 2 Jam

Pisau bisa mengenai organ vital atau struktur penting seperti arteri, syaraf, atau tulang.

Mencabutnya bisa merobek jaringan lebih luas, memperbesar luka, bahkan memperparah kerusakan organ.

3. Risiko Syok atau Kematian Mendadak

Pendarahan hebat akibat mencabut pisau bisa menyebabkan syok hipovolemik (kehilangan darah) → penurunan tekanan darah → kematian jika tidak segera ditangani secara medis.

BACA JUGA:Kunci Keberhasilan: Proyek Strategis Nasional (PSN),Jalan Tol sebagai Poros Ekonomi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan