Bukan Pagar Alam! Daerah Tak Terduga Ini Diam-diam Kuasai Produksi Kopi Sumsel Hingga 62 Ribu Ton

OKU Selatan kalahkan Pagar Alam dalam produksi kopi Sumsel, jadi raja baru biji robusta berkualitas.--
KORANENIEMKSPRES.COM------Ketika bicara soal kopi di Sumatera Selatan, nama Pagar Alam sering muncul pertama di benak.
Namun, data terbaru membalikkan persepsi itu: Kabupaten OKU Selatan kini menancapkan diri sebagai penguasa produksi kopi di Bumi Sriwijaya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel tahun 2022, OKU Selatan mencatat produksi fantastis mencapai 62.359 ton, menjadikannya daerah dengan hasil kopi tertinggi se-provinsi.
Angka ini mengungguli daerah lain secara signifikan, bahkan jauh melampaui Pagar Alam yang hanya menghasilkan 16.375 ton dan harus puas di posisi kelima.
Di Balik Dominasi OKU Selatan: Alam, Iklim, dan Tradisi
BACA JUGA:Kopi Sumsel Tak Sekadar Pagar Alam: Ini Daerah Tak Terduga Penghasil Terbanyak di Indonesia
Apa rahasia keberhasilan OKU Selatan dalam produksi kopi?
Ternyata, kabupaten ini menyimpan potensi geografis yang ideal. Hampir seluruh dari 20 kecamatannya — termasuk Mekakau Ilir, Banding Agung, dan Sungai Are — ditumbuhi tanaman kopi robusta.
Suhu yang sejuk, dataran tinggi yang bersanding dengan Gunung Seminung, serta curah hujan yang stabil menjadikan wilayah ini surganya biji kopi.
Kondisi ini bukan hanya mendukung kuantitas, tapi juga kualitas.
Petani kopi di OKU Selatan masih mempertahankan proses panen dan pasca panen secara tradisional, yang dikenal mampu menjaga cita rasa khas robusta Sumsel.
BACA JUGA:No 1 Berjarak 295 Km dari Palembang: Inilah 10 Daerah Penghasil Kopi di Sumsel hingga Tembus Ekspor
Pagar Alam: Terkenal Bukan Karena Jumlah
Meski hanya di peringkat lima, Pagar Alam tetap menjadi wajah kopi Sumsel di kancah nasional.
Kualitas kopinya tetap diakui, dan kota ini dikenal memiliki brand kuat dalam mempromosikan kopi robusta dengan karakter unik. Tapi dari sisi jumlah, OKU Selatan saat ini tak tertandingi.
Kopi Sumsel Siap Menembus Dunia
Dengan total produksi Provinsi Sumsel mencapai 206.307 ton per tahun, potensi untuk menjadikan provinsi ini sebagai kekuatan kopi nasional bahkan internasional sangat terbuka lebar.